Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture
Vol 6, No 2 (2022): SAT edisi September

Pengaruh Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) Terhadap Daya Tetas Telur dan Kelulushidupan Larva Ikan Bandeng (Chanos chanos)

Mauindhatun Khasanah (Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275|Universitas Diponegoro)
Ristiawan Agung Nugroho (Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275|Universitas Diponegoro)
Titik Susilowati (Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275|Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
15 Jul 2022

Abstract

Ikan bandeng termasuk komoditas penting karena memiliki nilai ekonomis cukup tinggi, rasa yang enak, harga terjangkau dan dapat dibudidayakan secara polikultur sehingga banyak yang melakukan budidaya ikan bandeng. Penetasan telur pada produksi nener penting dilakukan karena untuk menunjang ketersediaan benih ikan bandeng. Pemberian ekstrak bawang putih pada telur ikan bandeng dapat mencegah timbulnya jamur, bakteri dan penyakit yang menempel pada telur ikan bandeng sehingga daya tetas telur ikan bandeng dapat meningkat, selain itu penggunaan bawang putih juga tidak mengakibatkan residu terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis terbaik ekstrak bawang putih terhadap daya tetas telur dan tingkat kelulushidupan lava ikan bandeng.Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 Maret – 13 April 2021 di Hatchery Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau, Jepara, Jawa Tengah. Bahan uji yang digunakan adalah bawang putih, etanol dan telur ikan bandeng yang berasal dari Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan masing-masing 3 ulangan dengan dosis perendaman ekstrak bawang putih yang berbeda. Perlakuan A (tanpa pemberian ekstrak bawang putih), B (perendaman telur dengan konsentrasi 1.000 ppm), C (perendaman telur dengan konsentrasi 2.000 ppm) dan D (perendaman telur dengan konsentrasi 3.000 ppm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh perendaman telur dengan ekstrak bawang putih terhadap daya tetas telur dan kelulushidupan larva ikan bandeng berpegaruh nyata (P<0,05) terhadap HR dan SR. Dosis terbaik perendaman telur dengan ekstrak bawang putih terhadap daya tetas telur dan kelulushidupan larva ikan bandeng adalah 2.000 ppm (perlakuan C) yang menghasilkan HR (83.85±2.25d) % dan SR (81.30±0.94d) %.

Copyrights © 2022