Master Bahasa
Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Master Bahasa (Juni 2022)

Perlawanan Perempuan dalam Novel Perempuan Keumala Karya Endang Moerdopo

Humaira Anwar (Institut Seni Budaya Indonesia Aceh)
Akhmad Rizqi Turama (Universitas Sriwijaya)



Article Info

Publish Date
20 Jun 2022

Abstract

Penelitian ini mengkaji ketidakadilan gender terhadap perempuan dan implikasinya serta dan bagaimana perlawanan perempuan terhadap ketidakadilan itu di dalam novel Perempuan Keumala karya Endang Moerdopo. Objek penelitiannya adalah novel Perempuan Keumala (2008) yang menceritakan mengenai kehidupan Keumalahayati, laksamana perang terkenal dari Aceh. Novel ini dibaca berulang-ulang untuk menemukan deskripsi ketidakadilan gender dan bagaimana perlawanan perempuan terhadap ketidakadilan tersebut. Teori yang dipakai adalah teori Helene Cixous. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perempuan Keumala, sebagai karya sastra yang merepresentasikan kehidupan sosial juga turut menunjukkan akibat (implikasi) tertentu dari ketidakadilan gender. Beberapa implikasi tersebut dapat dicermati bersama pada bagian-bagian novel Perempuan Keumala. Implikasi pertama adalah stereotip; Implikasi kedua adalah subordinasi; dan implikasi ketiga adalah kekerasan (violence). Selanjutnya perempuan melakukan perlawanan dalam novel ini melalui tahapan-tahapan penguasaan perempuan terhadap berbagai bidang sebagai pondasi awal membangun kekuatan untuk melakukan perlawanan. Bidang-bidang yang dapat dikuasai perempuan tersebut meliputi bidang domestik dan publik. Pada kedua bidang ini, perempuan dapat berperan sebagai subjek yang dapat menentukan kehendaknya sendiri sebagai seorang diri yang bebas dari belenggu dan cara pandang laki-laki. Bidang yang dikuasai ini adalah dengan menjadi panglima perang, prajurit, petinggi istana, dan ibu.Kata kunci: perlawanan perempuan; ketidakadilan gender; novel; perempuan keumala; endang moerdopo.

Copyrights © 2022