Permasalahan yang dihadapi dalam perbanyakan stek naga yang sering dijumpai adalah pada tingkat ketersediaan bibit. Dikarenakan bibit yang dibutuhkan begitu besar dalam waktu yang singkat dan terbatas sedangkan pohon induk yang dipilih jumlahnya sangat terbatas, maka diperlukan penggunaan bahan stek seefisien mungkin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan bahan tanam terhadap pertumbuhan bibit tanaman buah naga yang cocok untuk mendapatkan bibit tanaman buah naga yang berkualitas melalui perbanyakan vegetatif. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial dengan 3 perlakuan dan 6 kali ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah penggunaan bahan stek berupa bagian pangkal (X1), bagian tengah (X2) dan bagian ujung (X3) tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan bagian pangkal tanaman memberikan respon terbaik terhadap parameter pengamatan persentase tumbuh dengan capaian 100% dan panjang akar dengan ukuran terpanjang yaitu 23,68 cm.
Copyrights © 2022