Big data merupakan seperangkat teknologi yang memerlukan integrasi baru untuk mengungkap nilai-nilai besar yang tersembunyi dari data yang kompleks, berjumlah dan berskala besar sehingga menjadi penunjang dalam pengambilan keputusan. Beberapa tahun terakhir, isu sentral keamanan global yang terjadi di dunia tidak lepas dari aksi terorisme, separatisme, maupun isu konflik perbatasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kapabilitas Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia mengakses big data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melakukan pendekatan eksplanatori dengan bantuan pengolahan data menggunakan aplikasi Nvivo dan analisis data menggunakan soft system methodology (SSM). Teori yang digunakan adalah teori pertahanan, teori kapabilitas, teori big data, teori pusat data, teori analisis big data, dan teori analisis kebijakan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kapabilitas Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dalam mengakses big data dinilai sudah cukup baik dan mumpuni, big data Pusdatin Kemhan RI telah mampu mengakses data terstruktur dan tidak terstruktur dari berbagai sumber baik sumber media online ataupun sosial media telegram. Selanjutnya dalam mengakses big data, Pusdatin Kemhan RI menerapkan beberapa metode analisis, seperti SNA (sosial network analisis), NLP (natural learning process), data mining, dan lain sebagainya, dimana metode SNA merupakan metode yang dapat digunakan untuk menganalisis suatu isu/berita dalam jumlah besar (big data).
Copyrights © 2022