Individu pada fase remaja mengalami suatu periode yang memperlihatkan fenomena perubahan dikarenakan adanya transisi perubahan berbagai aspek perkembangannya. Pada fase remaja, terjadi pola perubahan perilaku yang sangat berbeda dan tampak diskontiniu. Remaja sering bertanya-tanya dan berusaha menemukan jati dirinya dan demikian juga halnya dengan individu gifted di fase remajanya. Namun remaja gifted memiliki kekhususan. Perkembangan kognitif yang berada di level di atas rata-rata membuat remaja gifted memiliki kedalaman emosi sehingga tidak hanya membuat berfikir dan merasa secara berbeda dari teman sebayafr. Proses perkembangan identitas remaja dengan bakat intelektual tinggi ini mengalami kerumitan dikarenakan perbedaan bawaan mereka untuk mendapatkan nilai konformitas dari teman sebayanya. Inilah yang menyebabkan remaja gifted berusaha menyembunyikan keberbakatannya dalam mengembangkan identitas alternatif yang dirasa secara sosial lebih dapat diterima. Dengan memakai topeng pelindung dianggap dapat membantu untuk merahasiakan cintanya dengan belajar dan menyembunyikan minatnya yang berbeda dari teman sebayanya. Jika identitas yang tersembunyi ini benar-benar membawa kepada penerimaan yang dicarinya, remaja gifted akan menjadi takut untuk membuka topengnya. Dilema sosial inilah yang membuat remaja gifted berada diposisi rentan mengalami kesulitan dalam penyesuaian sosial.
Copyrights © 2022