Jurnal Kreativitas PKM
Vol 5, No 5 (2022): Volume 5 No 5 Mei 2022

Sosialisasi Sadari Sebagai Langkah Awal Pencegahan Kanker Payudara

R.A. Helda Puspitasari (Universitas Jember)
Ayu Dewi Nastiti (Universitas Jember)
Erik Kusuma (Universitas Jember)
Dwining Handayani (Universitas Jember)
Evy Aristawati (Universitas Jember)



Article Info

Publish Date
01 May 2022

Abstract

ABSTRAK Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Salah satu penyakit kanker yang lebih banyak terjadi pada wanita adalah kanker payudara yaitu tumor ganas yang tumbuh didalam jaringan payudara yang meliputi kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara. Menurut World Health Organization, di Indonesia angka kematian yang disebabkan oleh kanker payudara menempati urutan ke-10 setelah kanker paru, sedangkan berdasarkan Riset Kesehatan Dasar, prevalensi tumor/kanker di Indonesia adalah 1,4 per 1000 penduduk atau sekitar 330.000 orang. Tujuan dilakukannya pemberdayaan masyarakat pada petani perkebunan teh dalam rangka untuk pencegahan awal kanker payudara pada wanita. Pemberdayaan dilakukan dengan cara menyebarkan pengetahuan melalui praktek SADARI dalam rangka pencegahan awal penyakit kanker payudara. Berdasarkan hasil pra survey yang dilakukan sebelum kegiatan pelatihan ini, pengetahuan ibu tentang buku SADARI: rendah (75%), cukup (15%), tinggi (10%). Setelah edukasi didapatkan adanya peningkatan yang cukup signifikan dari pengetahuan ibu: rendah(10%), cukup 15%), baik ( 75%). Kata Kunci: Sadari, Pencegahan, Kanker Payudara ABSTRACT Cancer is one of the leading causes of death worldwide. One of the most common cancers in women is breast cancer, which is a malignant tumor that grows in the breast tissue, which includes the mammary glands, milk ducts, fatty tissue and connective tissue in the breast. According to the World Health Organization, in Indonesia the death rate caused by breast cancer ranks 10th after lung cancer, while based on Basic Health Research, the prevalence of tumor/cancer in Indonesia is 1.4 per 1000 population or about 330,000 people. The purpose of doing community empowerment on tea plantation farmers in order to prevent early breast cancer in women. Empowerment is done by spreading knowledge through the practice of BSE in the context of early prevention of breast cancer. Based on the results of the pre-survey conducted before this training activity, mothers' knowledge of BSE books: low (75%), sufficient (15%), high (10%). After education, it was found that there was a significant increase in maternal knowledge: low (10%), sufficient 15%), good (75%). Keywords: Awareness, Prevention, Breast Cancer

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

kreativitas

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengaplikasian hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dilakukan pada masyarakat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada ...