Lahan kering di Sulawesi Tenggara masih sangat luas yang sangat potensil untuk dikembangkan sebagai lahan pertanian dan bisa berkontribusi terhadap penyediaan pangan nasional, namun pengembangan pertanian di daerah ini masih dihadapkan pada berbagai kendala kesuburan tanah yang rendah. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui pengaruh biochar arang sekam padi dan bokashi kandang ayam terhadap beberapa sifat kimia tanah Ultisol, dan pengaruh interaksi biochar arang sekam padi dan bokasi pupuk kandang ayam terhadap hasil tanaman cabai rawit (Capsicum Frutescens L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dalam pola factorial. Faktor pertama, biochar arang sekam padi terdiri dari 4 taraf yaitu B0= tanpa perlakuan, B1= 300g polibag-1, B2= 400g polibag-1, B3= 500g polibag-1. Faktor kedua, penggunaan bokashi kandang ayam terdiri dari 4 taraf yaitu K0= tanpa perlakuan, K1= 300g polibag-1, K2= 400g polibag-1, K3= 500g polibag-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi biochar arang sekam padi dan bokashi pupuk kandang ayam berpengaruh terhadap pH tanah dari 4,78 meningkat menjadi 6,22, dan Ptersedia dari 14,92 ppm meningkat menjadi 25,98 ppm. Kombinasi 300 g biochar arang sekam padi dan 500 g bokashi pupuk kandang ayam (B1K3) memberikan hasil tertinggi terhadap jumlah buah dan bobot buah masing-masing 169,00 buah dan 161,55 g.Kata Kunci : Arang sekam padi, pupuk kandang, tanah masam.
Copyrights © 2022