Penelitian bertujuan untuk mendapatkan sumber bibit terbaik komposisi media tanam (tanah: kompos: pupuk kandang kambing) pada budidaya tanaman porang. Penelitian ini merupakan penelitian faktorial dengan 2 (dua) faktor yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK), dimana faktor pertama adalah macam sumber bibit (B) yang terdiri dari 3 macam sumber bibit yaitu: B1= Biji, B2= Bulbil, dan B3= Umbi. Faktor kedua adalah komposisi media tanam (T) tanah, kompos, dan pupuk kandang kambing terdiri dari 5 taraf yaitu: T1=1:1:1, T2=1:2:1, T3=1:1:2, T4=1:2:3, dan T5=1:3:2. Pengamatan yang diamati meliputi: tinggi tanaman, diameter batang, diameter tajuk, jumlah tunas, masa tumbuh aktif per tunas dan masa tumbuh aktif tanaman, jumlah bulbil per tanaman, bobot bulbil per tanaman, diameter bulbil, bobot umbi, diameter umbi, serta penambahan bobot umbi tanam dan panen. Hasil penelitian memperlihatkan terdapat interaksi nyata antara sumber bibit dan komposisi media tanam terhadap tinggi tanaman umur 7 dan 9 MST, dimana kombinasi perlakuan sumber bibit asal umbi dan komposisi media tanam (tanah: kompos: kotoran kambing 1:1:2 (B3T2) dan 1:2:1 (B3T3) menghasilkan tinggi tanaman porang terbaik. Perlakuan sumber bibit berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan kecuali pada diameter bulbil. Sumber bibit Bulbil (B2) menghasilkan bobot umbi dan penambahan bobot umbi terbaik dan berbeda nyata dengan sumber bibit asal biji, namun tidak berbeda nyata dengan sumber bibit asal umbi. Komposisi media tanam tidak berpengaruh nyata pada semua parameter pengamatan.
Copyrights © 2022