Lampuhyang
Vol 13 No 2 (2022)

Afiksasi Dalam Gaguritan Sutasoma Jilid 1 Karya I Ketut Ruma (Tinjauan Morfologi Bahasa Bali)

I Komang Simpen (STKIP Agama Hindu Amlapura)
I Wayan Jatiyasa (STKIP Agama Hindu Amlapura)
Ni Wayan Apriani (STKIP Agama Hindu Amlapura)



Article Info

Publish Date
17 Jul 2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan bentuk, fungsi, dan makna afiksasi bahasa Bali dalam Gaguritan Sutasoma Jilid 1 karya I Ketut Ruma. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, dengan pendekatan penelitian empiris, yaitu pendekatan yang digunakan terhadap gejala yang telah ada secara alamiah dimana gejala-gejala yang diselidiki telah ada secara wajar dalam kehidupan sehari-hari. Gejala yang terjadi dimaksud adalah penggunaan afiksasi bahasa Bali yang digunakan dalam teks Gaguritan Sutasoma Jilid 1 karya I Ketut Ruma. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder dengan data yang bersifat kualitatif. Sedangkan metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode pencatatan dokumen. Data dianalisis dengan metode analisis deskriptif kualitatif dengan langkah-langka reduksi awal, display data, conclusion drawing (penyimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Bentuk afiksasi bahasa Bali dalam Gaguritan Sutasoma Jilid 1 karya I Ketut Ruma, yaitu: 1) prefiks N-, ma-, ka-, pa-, sa-, pra-, pari-, pati-, dan maka-; 2) sufiks -ang, -in, -an, -e, -n, dan -ing; 3) infiks –um- dan –in-; 4) konfiks pa-an, ma-an, dan ka-an; 5) Simulfiks ma-N dan pa-N; serta 6) kombinasi afiks ma-an, ma-N-in, dan ma-N-ang. 2) Fungsi afiksasi bahasa Bali dalam Gaguritan Sutasoma Jilid 1 karya I Ketut Ruma, yaitu berfungsi membentuk nomina, verba (verba tanggap dan tindak atau verba berobjek penerima dan berobjek penderita ), adjektiva, numerial, dan adverbial. 3) Makna afiksasi bahasa Bali dalam Gaguritan Sutasoma Jilid 1 karya I Ketut Ruma, yaitu: 1) melakukan pekerjaan (baik diri sendiri, untuk orang lain, dan bersama-sama), mengeluarkan, menghasilkan, mengandung, dan menjadi dalam keadaan yang tersebut dalam bentuk dasar/asal; dan 2) menyatakan pelaku, cara/alat, hal, persamaan waktu, arah, seluruh, tiba-tiba, berulang-ulang, rutin, serta mempertegas yang tersebut dalam bentuk dasar/asal.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jurnallampuhyang

Publisher

Subject

Other

Description

Jurnal LAMPUHYANG Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Lembaga Penjamin Mutu STKIP Agama Hindu Amlapura. Jurnal LAMPUHYANG terbit dua kali dalam setahun yaitu bulan Januari dan ...