Masalah bullying masih sering terjadi di lingkungan pendidikan yang menjadikan siswa merasa terganggu serta ketakutan apabila terkena dampak kegiatan pembulian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena bullying yang terjadi di lingkungan Pendidikan. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif serta didukung dengan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi bullying bisa dilakukan dan diterima oleh siapa saja. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Potensi bullying akan lebih besar diterima oleh orang-orang yang dianggap lemah dan berbeda. Dampak bullying menyasar pada kesehatan, terlebih pada kesehatan mental. Sebagai bentuk peningkatan kepekaan pada korban bullying, pendidikan formal tidak dapat berdiri sendiri, harus dilengkapi dengan pendidikan nonformal maupun informal.
Copyrights © 2022