SULUK: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya
Vol. 4 No. 1 (2022): Maret

Pledoi Si Anak Durhaka: Interteks dan Dekonstruksi Folklor Malin Kundang dalam Puisi Indrian Koto

Dwi Rahariyoso (Universitas Jambi)
Muhammad Rohiq (Universitas Jambi)



Article Info

Publish Date
28 Jun 2022

Abstract

Tulisan ini merupakan analisis dekonstruksi atas sajak Pleidoi Malin Kundang. Seperti tersirat dari judul, puisi Indrian Koto tersebut memiliki keterkaitan dengan cerita rakyat Melayu, Malin Kundang. Akhirnya teks puisiĀ  tersebut dengan sendirinya memberikan pembacaan lain terkait folklor Sumatra Barat dengan ranah sudut pandang baru. Dalam model analisis dekonstruksi, pembacaan dilakukan secara struktural dengan melihat relasi yang terjadi melalui oposisi biner (binary oposition) dalam teks. Oposisi tersebut secara struktur berupa, oposisi antara judul dan cerita, oposisi berpasangan dalam teks, dan oposisi antara penalaran dan pengalaman batin (subjektif dan objektif). Setelah dilakukan pembacaan yang cermat, relasi oposisi vertikal-hierarkis sebenarnya tidak ada. Sajak tersebut memberikan sebuah sudut pandang baru dalam bentuk oposisi horisontal-setara, yaitu sama-sama membutuhkan kehadiran yang lain. Konsep durhaka yang diambil dari teks sebelumnya dibongkar, sehingga menjadi nisbi, kosong, tidak mutlak.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

Suluk

Publisher

Subject

Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

SULUK: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya is a half-yearly journal published by the literary studies program of Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Suluk provides a forum for the scholar of literary studies, with special reference to linguistics, literature, and culture. The journal ...