Perkembangan dan kemajuan teknologi menuntut perusahaan untuk dapat menyediakan segala kebutuhan produksi sehingga terpenuhi permintaan konsumen. Untuk dapat memenuhi permintaan konsumen dibutuhkan persediaan bahan baku yang baik agar dapat menjaga aliran rantai pasok perusahaan. Persediaan merupakan perlengkapan yang dibutuhan untuk merekayasa barang baku menjadi bahan jadi. Penentukan persediaan bahan baku yang baik ialah dengan menentukanan tingkat persediaan agar tidak terjadi kekurangan ataupun kelebihan persediaan sehingga permintaan terpenuhi dengan meminimasi biaya resiko. Menentuan pegendalian persediaan yang sesuai dapat meminimalkan biaya persediaan dengan memperhatikan pelayakan kepada konsumen Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur flavor dengan menerapkan make to order yang pada proses manufaktur dilakukan ketika terjadi pemesanan produk. Perusahaan sering melakukan pembelian yang berlebih terhadap raw materials yang mengakibatkan pemborosan dalam investasi terhadap raw material. Metode yang digunakan penulis pada penelitian ini, bertujuan untuk mengurangi biaya pemborosan dengan melakukan klasifikasi FSN-ABC yang kemudian dilanjutkan dengan perhitungan periodic review. Dari hasil perhitungan didapat nilai total persediaan 42% lebih hemat dibandingkan persediaan existing pada perusahaan. Nilai ongkos total usulan sebesar Rp 12.222.650.901 sedangkan persediaan existing perusahaan sebesar Rp.29.072.416.458
Copyrights © 2022