JURNAL SKALA HUSADA: THE JOURNAL OF HEALTH
Vol 18, No 2 (2021): Jurnal Skala Husada: The Journal of Health

Praktik Pengobatan Gigi Sendiri yang dilakukan oleh Masyarakat Pengguna Facebook

Manginar Sidabutar (Jurusan Kesehatan Gigi, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kupang)
Rosliani Saragih (Jurusan Kesehatan Gigi, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kupang)



Article Info

Publish Date
15 Jan 2022

Abstract

ABSTRACTTreating our own teeth by taking antibiotics without a doctor's prescription can trigger antibiotic resistance.The purpose of the study was to determine the characteristics of social media users who practice self-medication, dental problems and symptoms of toothache experienced, types of drugs, doses, duration, and side effects experienced, where the drugs were obtained, sources of information and reasons for self-medication. This research method is a survey using google form (web-based questionnaire). The sample in this study was a friend of the researcher on the Facebook application, amounting to 200 people. The results showed that Facebook users who did their own dental treatment were dominated by women (79.6%), under 20 years old (54.9%), students (70.8%), high school education (70.8%), and income below one million rupiah (95.5%). Symptoms of dental disease that are most often experienced are cavities/swollen gums (53.9%), the type of antibiotic commonly consumed is amoxicillin (76.1%), not knowing how many doses of amoxicillin are consumed (34.5%,). Sources of information about antibiotic drugs used were obtained from health workers at pharmacies (33.9%). In conclusion, Facebook users with low economic status and education tend to take care of their teeth by consuming antibiotics irrationally and amoxilin is a commonly used antibiotic. It is recommended that the distribution of antibiotics be strictly regulated to protect the public.ABSTRAKMengobati gigi sendiri dengan mengonsumsi antibiotik tanpa resep dokter dapat menjadi pemicu terjadinya resistensi antibiotik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik pengguna media sosial yang melakukan praktik pengobatan sendiri, masalah gigi dan gejala sakit gigi yang dialami, jenis obat, dosis, durasi, dan efek samping yang dialami, dari mana obat tersebut diperoleh, sumber informasi dan alasan untuk pengobatan sendiri. Metode penelitian ini adalah survei dengan menggunakan google form (kuesioner berbasis web). Sampel pada penelitian ini adalah teman dari peneliti di aplikasi facebook yang berjumlah 200 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna Facebook yang melakukan pengobatan gigi sendiri didominasi oleh wanita (79,6%), usia di bawah 20 tahun (54,9%), pelajar (70,8%), pendidikan SMA (70,8%), pendapatan di bawah satu juta rupiah (95,5%). Gejala penyakit gigi yang paling sering dialami adalah gigi berlubang/gusi bengkak (53,9%), jenis antibiotik yang biasa dikonsumsi amoksisilin (76,1%), tidak mengetahui berapa dosis amoksisilin yang dikonsumsi (34, 5%,). Sumber informasi tentang obat antibiotik yang digunakan diperoleh dari petugas kesehatan di apotek (33,9%). Kesimpulannya, pengguna Facebook dengan status ekonomi dan pendidikan rendah cenderung merawat giginya dengan mengonsumsi antibiotik secara tidak rasional dan amoxilin adalah antibiotik yang umum digunakan. Disarankan agar pendistribusian antibiotika diatur secara ketat untuk melindungi masyarakat. 

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JSH

Publisher

Subject

Dentistry Nursing Public Health

Description

Jurnal Skala Husada merupakan media publikasi karya ilmiah para dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan yang ada di Indonesia, khususnya karya ilmiah di bidang teknologi kesehatan. Jurnal Skala Husada terbit setiap 6 bulan, atau terbit 2 kali dalam ...