Kekayaan corak batik meliputi tiga aspek, yaitu estetika, fungsional, dan historis. Inovasi dalam pengembangan corak batik memegang peran yang penting. Inovasi dibutuhkan dalam industri batik masa kini tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisional yang terkandung di dalamnya. Industri Batik dapat ditingkatkan dengan pemanfaatan teknologi informasi dalam inovasi desain batik. Perekayasaan terapan ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem komputer yang dapat menghasilkan desain motif batik semen secara interakif. Metode yang digunakan dalam perekayasaan sistem adalah Evolutionary Computation dan Mathematical Computation untuk menghasilkan pola batik Semen secara digital. Evolutionary Computation diimplementasikan dengan level abstraksi ruang genotipe dan penotipe dengan pemetaan Lewontin. Tahapan perekayasaan dimulai dengan pengamatan untuk menemukan gen-gen pembentuk motif semen. Gen-gen yang ditemukan kemudian diformulasikan ke dalam model matematis dengan parameter-parameter yang diperlukan. Gen-gen yang diperoleh disimpan dalam database yang bisa dipetakan untuk membentuk penotipe berupa motif batik semen. Penotipe dapat dikembangkan atau pun digabung dengan penotipe lainnya untuk menghasilkan populasi motif batik semen dengan mengikuti layout yang disediakan. Hasil-hasil desain yang diperoleh dari rekayasa ini dibuat berdasarkan pada Batik Semen dalam pustaka yang diacu.
Copyrights © 2022