Teknologi tepat guna adalah teknologi yang cocok dengan kebutuhan masyarakat sehingga bisa dimanfaatkan pada saat rentang waktu tertentu. Biasanya dipakai sebagai istilah untuk teknologi yang terkait dengan budaya lokal. Teknologi tepat guna sebagai salah satu jalur penting untuk mencapai tujuan yang mendasar, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagian besar masyarakat Indonesia dengan keanekaragaman ilmu pengetahuan dan teknologi dapat diposisikan, tidak hanya sebagai pendukung, tapi juga sebagai pionir perambah jalan menuju terwujudnya masyarakat sejahtera berkeadilan bagi semua lapisan masyarakat di Indonesia yang berada di berbagai penjuru tanah air dengan tingkat kemampuan penguasaan teknologi dan ekonomi yang terbatas. Teknologi Tepat Guna berarti teknologi yang sesuai dengan kondisi budaya, dan kondisi ekonomi serta penggunaannya harus ramah lingkungan. Pada masa pandemi teknologi tepat guna dimanfaatkan dalam pengembangan usaha yang dilakukan juga di Kp. Jaya, Naga, Desa Citorek Tengah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten. Pandemi berdampak juga dalam sektor pertanian, salah satu imbasnya yaitu terganggunya produksi petani di seluruh daerah tak terkecuali di Kp. Jaya, Naga, Desa Citorek Tengah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten. Setidaknya ada 6 dampak mempengaruhi sektor pertanian: harga pasar dan pertanian, rantai pasokan pangan melambat, kesehatan petani, tenaga kerja pertanian, keselamatan pekerja dan kerusakan sumber daya pangan Kata kunci: Teknologi tepat guna, Kondisi ekonomi, Dampak pandemi disektor pertanian
Copyrights © 2022