Sheila Ardila Yughi
Universitas Pamulang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEMBANGUN PERAN PENTING MASYARAKAT DIDALAM PEMANFAATAN SAMPAH SEBAGAI SUMBER DAYA Arif Siaha Widodo; Sheila Ardila Yughi; Nurillah Hanum; Nugroho Adi Utomo
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2021): Edisi Oktober
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v2i3.13513

Abstract

Sampah merupakan satu permasalahan kompleks yang dihadapi, baik oleh negara berkembang maupun negara maju. Dalam konteks otonomi daerah, persampahan merupakan masalah yang serius di tingkat pemerintah daerah baik di tingkat provinsi dan kabupaten. Produksi sampah yang terus menerus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, perubahan  pola  konsumsi, dan gaya hidup  masyarakat telah meningkatkan jumlah timbunan sampah, jenis dan karakteristik sampah. Menurut Permen PU nomor: 21/PRT/M/2006 tentang persampahan, sehat akan berarti sebagai kondisi yang akan dapat dicapai bila sampah dapat dikelola secara baik sehingga bersih dari lingkungan permukiman dimana manusia beraktivitas di dalamnya. Adapun permasalahan yang dihadapi masyarakat sebagai mitra diantaranya : 1) Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk bertanggung jawab dan memilah sampah yang dihasilkan; 2) Masyarakat tidak memiliki keterampilan untuk mengolah sampah menjadi barang yang bermanfaat; Berdasarkan permasalahan yang dialami mitra dan sebagai wujud pelaksanaan tridarma perguruan tinggi salah satu tim dosen Universitas Pamulang melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada tanggal 21-23 Juni 2021 dan bertempat di Jln. Pamulang 2 Parakan RT 03 RW 09 Kelurahan Benda Baru, Pamulang Kota Tangerang Selatan. Solusi yang diberikan terhadap permasalahan mitra yaitu tim dosen pengabdian masyarakat UNPAM bekerja sama dengan konsultan yang ahli di bidang pengolahan sampah melakukan pengabdian melalui kegiatan sosialisasi dan penyuluhan terkait peran penting masyarakat di dalam pemanfaatan sampah sebagai sumber daya sebagai upaya penerapan pengurangan sampah dalam melakukan pengelolaan sampah di wilayah Kelurahan Benda Baru, Pamulang Kota Tangerang Selatan.Kata Kunci: Sampah, Kesadaran, Pengelolaan Sampah, Pengembangan Kapasitas
Teknologi Tepat Guna Terhadap Perkembangan Usaha Dimasa Pandemi Arif Siaha Widodo; Nugroho Adi Utomo; Sheila Ardila Yughi; Nurilah Hanum
Jurnal Lokabmas Kreatif : Loyalitas Kreatifitas Abdi Masyarakat Kreatif Vol 3, No 1 (2022): JURNAL LOKABMAS
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jlkklkk.v3i1.p63-67.19326

Abstract

Teknologi tepat guna adalah teknologi yang cocok dengan kebutuhan masyarakat sehingga bisa dimanfaatkan pada saat rentang waktu tertentu. Biasanya dipakai sebagai istilah untuk teknologi yang terkait dengan budaya lokal. Teknologi tepat guna sebagai salah satu jalur penting untuk mencapai tujuan yang mendasar, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagian besar masyarakat Indonesia dengan keanekaragaman ilmu pengetahuan dan teknologi dapat diposisikan, tidak hanya sebagai pendukung, tapi juga sebagai pionir perambah jalan menuju terwujudnya masyarakat sejahtera berkeadilan bagi semua lapisan masyarakat di Indonesia yang berada di berbagai penjuru tanah air dengan tingkat kemampuan penguasaan teknologi dan ekonomi yang terbatas. Teknologi Tepat Guna berarti teknologi yang sesuai dengan kondisi budaya, dan kondisi ekonomi serta penggunaannya harus ramah lingkungan. Pada masa pandemi teknologi tepat guna dimanfaatkan dalam pengembangan usaha yang dilakukan juga di Kp. Jaya, Naga, Desa Citorek Tengah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten. Pandemi berdampak juga dalam sektor pertanian, salah satu imbasnya yaitu terganggunya produksi petani di seluruh daerah tak terkecuali di Kp. Jaya, Naga, Desa Citorek Tengah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten. Setidaknya ada 6 dampak mempengaruhi sektor pertanian: harga pasar dan pertanian, rantai pasokan pangan melambat, kesehatan petani, tenaga kerja pertanian, keselamatan pekerja dan kerusakan sumber daya pangan  Kata kunci: Teknologi tepat guna, Kondisi ekonomi, Dampak pandemi disektor                              pertanian