Latar Belakang: Tempe merupakan pangan fungsional dengan harga terjangkau yang banyak dikonsumsi sebagai protein nabati. Tempe kedelai lebih dikenal dan disukai oleh banyak orang karena warnanya yang putih dan tekstur yang kompak sehingga lebih menarik untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, perlu adanya upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran terkait pangan fungsional berbasis pangan lokal tempe. Upaya peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dapat dilakukan dengan melibatkan peran serta remaja sebagai kader muda sadar kesehatan. Tujuan Kegiatan: meningkatkan pengetahuan, pemamaham dan kemampuan peserta dalam mengedukasi pengolahan pangan fungsional berbasis pangan lokal tempe.Metode Kegiatan: Bentuk kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat, yaitu penyuluhan meningkatkan pengetahuan, pemamaham dan kemampuan peserta dalam mengedukasi pengolahan pangan fungsional berbasis pangan lokal tempe. Kegiatan ini dilakukan secara daring dengan jumlah peserta sebanyak 47 peserta. Hasil Pengabdian: Rata-rata pengetahuan peserta terkait pengolahan pangan lokal tempe sebelum dilakukannya edukasi adalah 3,78 dan mengalami peningkatan setelah diedukasi, yaitu 4,76. Simpulan dan Saran: Pelatihan daring terkait pengolahan pangan fungsional berbasis pangan lokal tempe dapat meningkatkan pengetahuan peserta. Saran yang dapat diberikan adalah sebaiknya dilakukan metode lain dalam edukasi dengan menggunakan media yang berbeda.
Copyrights © 2022