Jurnal Rekonstruksi dan Estetik
Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Rekonstruksi dan Estetik, Juni 2022

HUBUNGAN ANTARA INFEKSI DAN LAMA PERAWATAN PASIEN LUKA BAKAR BERDASARKAN JENIS KUMAN DI RSUD DR SOETOMO SURABAYA

Samiyah (Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia)
Rr. Indrayuni Lukitra Wardhani (Departemen Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, Surabaya,  Indonesia)
Iswinarno Doso Saputro (Departemen Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Indonesia)



Article Info

Publish Date
04 Jun 2022

Abstract

Highlights: Rata-rata waktu tersingkat  lama perawatan pasien luka bakar yang mengalami infeksi yaitu  selama  11  hari  dan paling lama yaitu 53 hari. Acinetobacter baumanii,  Staphylococcus  haemolyticus,  dan Pseudomonas aeruginosa merupakan jenis bakteri yang sering menginfeksi pasien  luka  bakar di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Lama masa  perawatan dengan jenis bakteri yang menginfeksi pasien luka bakar memiliki hubungan yang signifikan. ABSTRAK: Latar Belakang:  Luka bakar merupakan salah satu masalah global di Indonesia. Infeksi pada pasien luka bakar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi lama masa perawatan berkaitan dengan tingkat patogenisitas bakteri penyebab infeksi.  Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  hubungan  antara  lama masa perawatan dengan jenis kuman penyebab infeksi pada pasien luka bakar yang dirawat di RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode Januari-Desember 2019. Metode: Penelitian  ini  merupakan  studi  deskriptif  analitik  dengan  desain kohort retrospektif. Data mengenai karakteristik pasien, derajat keparahan luka bakar,  penyakit  penyerta,  jenis  bakteri  yang  menginfeksi  pasien  luka  bakar, serta lama masa perawatan didapatkan dari rekam medis pasien. Data mengenai jenis  bakteri  yang  menginfeksi  pasien  luka  bakar  dan  lama  perawatan  pasien luka  bakar  ditentukan  korelasinya  dengan  menggunakan  uji  statistik  Rank Spearman-Rho. Hasil: Penelitian diperoleh sebanyak 42 data pasien luka bakar yang mengalami infeksi dan didominasi pasien berjenis kelamin laki-laki yaitu sebesar 61,9%.  Persentase rentang  usia terbanyak  adalah  26-35 tahun  yakni  23,8%. Persentase  derajat  keparahan  luka  bakar  terbanyak  adalah  derajat  II  yang didominasi  derajat  IIB  yakni  38,1%.  Gangguan  metabolik  merupakan  kondisi penyerta tersering yang dialami pasien luka bakar yakni sebanyak 50%. Rerata lama perawatan pasien luka bakar yang mengalami infeksi adalah 28,21±10,17 hari  dengan  waktu  paling  lama  adalah  53  hari.  Jenis  bakteri  yang  menginfeksi pasien  luka  bakar  pada  penelitian  ini  didominasi  oleh  Acinetobacter  baumanii (31%),  Staphylococcus  haemolyticus  (23,8%),  dan  Pseudomonas  aeruginosa (16,7%). Uji korelasi antara lama masa perawatan pada pasien luka bakar dan jenis  bakteri  yang  menginfeksi  pasien  luka  bakar  menunjukkan  hasil  yang signifikan (p = 0,012). Kesimpulan: Terdapat  korelasi  yang  signifikan  antara  lama  masa  perawatan dengan jenis bakteri yang menginfeksi pasien luka bakar.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JRE

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Rekonstruksi dan Estetik (p-ISSN:2301-7937, e-ISSN: 2774-6062) is a scientific peer-reviewed medical journal which is relevant to doctor and other health-related professions published by the Faculty of Medicine, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia. Jurnal Rekonstruksi dan Estetik is ...