Jurnal Sylva Scienteae
Vol 5, No 3 (2022): Jurnal Sylva Scienteae Vol 5 No 3 Edisi Juni 2022

DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PENDAPATAN PETANI KARET DI DESA AMBAWANG KECAMATAN BATU AMPAR

Apriliawati Yunita Indah Sari (Fakultas Kehutanan, Universitas Lambung Mangkurat)
Muhammad Naparin (Fakultas Kehutanan, Universitas Lambung Mangkurat)
Daniel Itta (Fakultas Kehutanan, Universitas Lambung Mangkurat)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2022

Abstract

The rubber plant (Hevea bransiliensis) is one of the plants that has a high enough economic value so that it can meet the living needs of most Indonesian people, but a virus was detected from Wuhan, China which then entered Indonesia in March 2020, which was identified as Covid-19. Pandemi of Covid-19 has an impact on various sectors in Indonesia, one of them is the economic sector. Ambawang village was the first village detected the Covid-19 virus in Tanah Laut Regency, thus causing little impact on the village. The purpose of this study is to compare farmers' income from rubber productivity before and during the Covid-19 pandemic. The method used is proportional stratified random sampling it uses 3 classes in the study and obtained a total sample of 165 as respondents. Data analysis used a statistical approach, namely the paired T-test. The results of this study indicate the average cost of each class in Ambawang village, namely for class 1 the average cost of rubber farmers is Rp.619,952, for class 2, which is Rp.1,275,124, while for class 3, it is Rp.4,356,986. Of the three classes in this study, after a parametric test using the Paired T-test showed that the Covid-19 pandemic has a significated impact on the income of rubber farmers.Tanaman karet (Hevea bransiliensis) adalah salah satu tanaman yang memiliki nilai ekomoni yang cukup tinggi sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup sebagian besar masyarakat Indonesia, namun terdeteksinya virus yang berasal dari Wuhan, China yang kemudian masuk ke Indonesia pada bulan Maret 2020 yang kemudian diketahui bahwa virus tersebut adalah Covid-19. Adanya Virus Covid-19 ini memberikan dampak diberbagai sektor di Indonesia salah satunya sektor ekonomi. Desa Ambawang adalah desa yang pertama kali terdeteksi adanya virus Covid-19 di Kabupaten Tanah laut, sehingga menimbulkan sedikit banyak pengaruh terhadap desa tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk membandingkan pendapatan petani karet dari produktivitas karet sebelum dan saat pandemi Covid-19. Metode yang digunakan yaitu proportionate stratified random sampling dalam pengambilan sampelnya karena meggunakan 3 kelas dalam penelitian dan didapat sampel keseluruhan 165 sebagai resoponden. Analisis data menggunakan pendekatan statistik yaitu uji parametik T-berpasangan. Hasil penelitian ini menunjukkan biaya rata-rata setiap kelas di Desa Ambawang yaitu untuk kelas 1 rata-rata biaya petani karet sebesar Rp.619.952, untuk kelas 2 yaitu sebesar Rp.1.275.124, sedangkan untuk kelas 3 yaitu sebesar Rp.4.356.986. Dari ketiga kelas dalam penelitian ini setelah dilakukan uji parametik menggunakan Uji T-Berpasangan menunjukkan hasil bahwa adanya pandemic Covid-19 memberikan dampak atau pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan petani karet

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jss

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Environmental Science

Description

Jurnal Sylva Scienteae merupakan jurnal yang mempublikasikan hasil penelitian di bidang kehutanan, meliputi Teknologi Hasil Hutan, Manajemen Hutan, Budidaya Hutan, dan Konservasi Hutan. Jurnal ini diterbitkan oleh Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat. Terbit pertama kali di bulan Agustus ...