Pemisahan kulit ari kedelai secara manual untuk produksi tempe memiliki kelemahan antara lain tempe tidak bersih karena sebagian kulit ari masih menempel dan produk tempe terasa pahit. Selain itu, mitra belum melakukan pembukuan sederhana dari proses produksinya. Pengabdian ini akan memberikan teknologi tepat guna pada perajin tempe agar dapat meningkatkan kualitas dan higienis produk tersebut. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan rancang bangun mesin pemisah kulit kedelai, memberikan pelatihan pengoperasian mesin, dan memberikan pelatihan pembuatan laporan keuangan dengan menggunakan aplikasi sederhana. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mitra tidak lagi memisahkan kulit ari kedelai secara manual. Di samping itu, hasil pengabdian juga memperlihatkan bahwa mitra mendapatkan pemahaman dalam penyusunan laporan keuangan dan perhitungan harga pokok produksi.
Copyrights © 2022