DIEGESIS: Jurnal Teologi Kharismatika
Vol 5, No 1: Juni 2022

Implikasi Pemahaman Kematian bagi Pembinaan Kerohanian Jemaat: Refleksi Teologis Lukas 16:19-31

Marnaek Nainggolan (Sekolah Tinggi Teologi Basom, Batam)
Happy Fasigita Paradesha (Sekolah Tinggi Teologi Basom, Batam)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2022

Abstract

This study aims to counteract the paradigm claim that says that a person's spirit can wander and enter human life. In addition, it is concluded that people who have died can still communicate actively with humans to provide guidance, protection, and sustenance to humans, especially for those who want to honor the spirits of the dead. This attitude has been deeply rooted both from the side, religions, and even cultures in Christianity that do not understand the concept of death from a biblical perspective. The discussion of this article uses an inductive method of qualitative research, first looking for data and Bible facts. Data were collected through field observations and literature study through reference books, journal articles related to problems in article writing. These results explain that the understanding of death in Luke 16:19-31 cannot be used as a basis for thinking that people who have died can still communicate with everyone who is still in the world. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menangkal adanya klaim paradigma yang mengatakan bahwa setelah seseorang meninggal, rohnya dapat mengembara dan memasuki kehidupan manusia. Selain itu sebagian meyakini bahwa orang yang sudah meninggal masih dapat berkomunikasi secara aktif dengan manusia untuk memberi petunjuk, perlindungan, dan rezeki kepada manusia secara khusus bagi mereka yang mau menghormati arwah yang sudah meninggal. Sikap seperti ini telah mengakar kuat baik dari sisi budaya, agama-agama dan bahkan dalam kekristenan yang tidak memahami konsep kematian dari perspektif Alkitabiah. Pembahasan artikel ini menggunakan penelitian kualitatif metode induktif penafsiran terlebih dahulu mencari data dan fakta Alkitab. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan dan studi pustaka melalui buku-buku referensi, artikel jurnal yang berkaitan dengan permasalahan dalam penulisan artikel. Hasil pembahasan ini menguraikan bahwa pemahaman kematian pada Lukas 16:19-31 tidak dapat dijadikan sebagai dasar untuk berpikir bahwa orang yang sudah meninggal masih bisa berkomunikasi dengan setiap orang yang masih berada di dunia. 

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

diegesis

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Social Sciences

Description

DIEGESIS: Jurnal Teologi Kharismatika merupakan wadah publikasi hasil penelitian teologi yang berkaitan dengan pelayanan Kristiani dengan ciri Pentakostal-Kharismatika, dengan nomor ISSN: 2685-3485 (online), ISSN: 2685-3515 (print), dikelola dan diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Teologi REAL, Batam, ...