Illuminate: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani
Vol 1, No 2 (2018): Desember 2018

Dampak Pelayanan Pastoral Konseling di Gereja Wesleyan Indonesia Tanjung Selamat

Thomson Siallagan (Sekolah Tinggi Teologi Baptis Medan)
Johny Parthotan Simamora (Sekolah Tinggi Teologi Baptis Medan)
Aslinawati Gurusinga (Sekolah Tinggi Teologi Baptis Medan)
Rika Kartika (Sekolah Tinggi Teologi Baptis Medan)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2022

Abstract

AbstractPastoral counseling services in local churches are often neglected because the pastor or pastor does not have the expertise to do counseling. However, because so many problems arise in the personal and family life of the congregation, pastoring must be done, but it is often ineffective. At the Indonesian Wesleyan Church, the Tanjung Selamat Congregation, pastoral counseling was also conducted. Pastoral counseling is said to be effective, if it meets at least three indicators, namely: first, the counselee and the counselor agree on the problem at hand. Second, the counselor is able to carry out the stages of counseling well. Third, the counselee looks for a way out of the problems he faces. To measure the effectiveness of pastoral counseling in the Wesleyan Indonesia Congregation of Tanjung Selamat, researchers conducted a qualitative field study involving 15 sample members consisting of 12 counselees and 3 counselors. With three research focuses, namely the opening stage of counseling, counseling steps and counseling results. Based on the findings and discussion of the research through data analysis techniques, it was found that the implementation of pastoral counseling in the Wesleyan Indonesian Congregation of the Tanjung Selamat Congregation was quite effective. This is proven, both from taxonomic data and triangulation of 90% of cases handled by counselors running effectively. Based on the discussion, it can be concluded that although counselors do not have a special academic background in counseling, they can provide pastoral counseling effectively. Therefore, the researcher suggests that counselors improve their ability to do counseling and improve their spiritual quality.AbstrakPelayanan pastoral konseling di gereja lokal, sering diabaikan karena alasan para pelayan atau Pendeta tidak memiliki keahlian melaksanakan konseling. Namun demikian, karena ada begitu banyak masalah yang timbul dalam kehidupan pribadi maupun keluarga jemaat, maka pastoral harus dilakukan, namun sering kurang efektif. Di Gereja Wesleyan Indonesia Jemaat Tanjung Selamat, pastoral konseling juga dilaksanakan. Pastoral yang konseling dikatakan efektif, jika memenuhi setidaknya tiga indikator, yaitu: pertama, konseli dan konselor sepakat mengenai masalah yang dihadapi. Kedua, konselor mampu melaksanakan tahapan-tahapan konseling dengan baik. Ketiga, konsele mendapatkan jalan keluar dari masalah yang dihadapinya. Untuk mengukur efektifitas pastoral konseling di Gereja Wesleyan Indonesia Jemaat Tanjung Selamat, maka peneliti melakukan penelitian kualitatif lapangan, dengan melibatkan 15 anggota sample, yang terdiri dari 12 konseli dan 3 konselor. Dengan tiga fokus penelitian, yaitu tahapan pembukaan konseling, langkah-langkah konseling dan hasil konseling. Berdasarkan temuan dan pembahasan penelitian melalui tehnik analisis data ditemukan bahwa pelaksanaan pastoral konseling di Wesleyan Indonesia Jemaat Tanjung Selamat, berjalan cukup efektif. Hal ini terbukti, baik dari data taksonomi ataupun trianggulasi 90% kasus yangditangani oleh konselor berjalan efektif. Berdasarkan pembahasan tersebut dapat disimpukan bahwa sekalipun para konselor tidak memiliki latar belakang akademis khusus konseling, tetapi mereka dapat menyelenggarakan pastoral konseling secara efektif. Oleh karena itu peneliti menyarankan agar para konselor semakin meningkatkan kemampuan mereka dalam melaksanakan konseling sekaligus meningkatkan kualitas rohani.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

illuminate

Publisher

Subject

Religion Education Languange, Linguistic, Communication & Media Other

Description

ILLUMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani merupakan terbitan berkala dari hasil penelitian Teologi dan Pendidikan Agama Kristen yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Teologi Baptis Medan. Focus dan Scope penelitian Illuminate adalah: Teologi Biblikal (Perjanjian Lama dan Baru) Teologi ...