Open Access DRIVERset
Vol 5 No 2 (2018): DESEMBER 2018 : Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis's Health Journal)

PENGARUH LAMA WAKTU SIMPAN TERHADAP ANGKA Escherichia coli DALAM AIR MINUM ISI ULANG

Fitra Wahyuni (STIKes Pekanbaru Medical Center)
Adi Hartono (UPTD Balai Laboratorium Kesehatan)
Fessy Novita Sari (STIKes Perintis Padang)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2018

Abstract

Air merupakan komponen penting bagi tubuh. Menurut Permenkes No.492 Tahun 2010 tentang syarat mikrobiologi air minum adalah tidak ditemukannya bakteri Coliform dan Escherichia coli dalam 100 ml air. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui berapa angka Escherichia coli pada air minum isi ulang sebelum dan sesudah disimpan 0 hari, 3 hari dan 6 hari dan mengetahui spesifisitas angka Escherichia coli uji metode CFU berdasarkan uji Indol. Penelitian bersifat survey eksperimen dengan menggunakan uji Kruskal Wallis dengan melakukan observasi dan pemeriksaan bakteriologi sampel air di Laboratorium Mikrobiologi Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. Sampel adalah air minum dari masing-masing depot air minum isi ulang di Kelurahan Lubuk Buaya yang dimasukkan ke dalam botol steril. Penelitian ini menggunakan metode filtrasi dengan menggunakan filter steril 0,45 µm. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan tiga dari enam sampel mengandung Escherichia coli, sedangkan hasil sensitivitas adalah 100% CFU/ml dan spesifisitas adalah 0% CFU/ml berdasarkan uji Kruskal Wallis yang dilakukan didapatkan hasil p adalah 0,429 ini berarti nilai p>0,05 jadi tidak ada perbedaan angka Escherichia coli yang disimpan 0 hari, 3 hari dan 6 hari. Pengawasan terhadap depot air minum isi ulang di Kelurahan Lubuk Buaya harus lebih ditingkatkan. Petugas kesehatan setempat diharapkan dapat memberikan penyuluhan kepada pemilik atau operator depot agar memperhatikan kebersihan depot serta peralatan yang digunakan.

Copyrights © 2018