Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal)
Vol 2, No 3 (2018)

Hubungan antara Dukungan Sosial dan Aktivitas Fisik pada Kelompok Risiko Sindrom Metabolik di Wilayah Kerja Puskesmas Turi Sleman

Imah Nur Chasanah (Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada)
Melyza Perdana (Departemen Keperawatan Medikal Bedah Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada)



Article Info

Publish Date
07 Jul 2022

Abstract

Background: Hypertension and diabetes mellitus cases, as part of the metabolic syndrome, are increasing in the working area of Puskesmas Turi. One of the preventive efforts is promoting physical activity. On the other hand, physical activity is influenced by internal and external factors, such as social support from the environment.Objective: To determine the relationship between social support and physical activity in the risk group for metabolic syndrome in the working area of Puskesmas Turi, Sleman Regency.Methods: This study was a descriptive correlational study with a cross-sectional design. The research respondents were 87 people categorized in metabolic syndrome risk group with inclusion criteria, i.e. BMI ≥ 23; abdomen circumference >90 cm for male and >80 cm for female; and aged 30 to 60 years. Data collected using the International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) questionnaire to measure the level of physical activity and to measure the level of social support was using social support and exercise surveys. Data was analyzed using univariate analysis and Spearman Rank.Result: The level of physical activity of most of the respondents were 43,8% (moderate). Respondents received social support mostly from friends rather than family members. Spearman Rank score for testing the correlation between social support (from family and friend) and respondents’ physical activity achieved r = -0,117; p = 0,282 and r = 0,036; p = 0,740.Conclusion: There is no significant relationship between social support and physical activity in the metabolic syndrome risk groups in the working area of Puskesmas Turi, Sleman Regency.ABSTRAKLatar belakang: Kasus hipertensi dan diabetes sebagai bagian dari sindrom metabolik, mengalami peningkatan dari tahun ke tahun di wilayah kerja Puskesmas Turi. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan suatu pencegahan agar menekan angka sindrom metabolik. Salah satunya dengan melakukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik, dipengaruhi faktor internal dan eksternal, seperti dukungan sosial dari lingkungan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan aktivitas fisik pada kelompok risiko sindrom metabolik di wilayah kerja Puskesmas Turi Kabupaten SlemanMetode: Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan rancangan cross sectional. Subjek penelitian adalah 87 orang yang termasuk dalam kategori kelompok risiko sindrom metabolik dengan kriteria inklusi, IMT ≥ 23; lingkar perut >90 cm pada pria dan >80 cm pada wanita; dan berusia 30 sampai 60 tahun. Proses pengambilan data menggunakan kuesioner International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) untuk mengukur tingkat aktivitas fisik dan Social Support and Exercise Survey untuk mengukur tingkat dukungan sosial. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan Spearman Rank.Hasil: Aktivitas fisik sebagian besar kelompok risiko sindrom metabolik sebesar 43,7% atau termasuk dalam tingkat aktivitas fisik sedang. Dukungan sosial dari teman lebih tinggi dibandingkan dukungan sosial dari keluarga. Dari hasil uji Spearman Rank, didapatkan hubungan dukungan sosial keluarga dan teman terhadap aktivitas fisik sebesar r=-0,117; p=0,282 dan r=0,036; p=0,740.Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang bermakna antara dukungan sosial dengan aktivitas fisik pada kelompok risiko sindrom metabolik di wilayah kerja Puskesmas Turi Kabupaten Sleman.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jkkk

Publisher

Subject

Nursing

Description

Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal) accepts novel research articles, case study, literature review, and psychometric testing articles in all field of clinical and community of nursing. This journal is published through peer-review process by nursing and ...