Banyak penderita DM yang tidak memahami pelaksanaan perawatan kaki (foot self care) atau senam kaki dengan rutin, mengakibatkan peningkatan kasus amputasi pada penderita DM yang mengalami kaki diabetes dan Neuropatik. Tujuan penelirian ini adalah mengalisis pengaruh senam kaki terhadap neuropatik pada penderita DM tipe 2 di RSUD Labuang baji Makassar. Desain penelitian menggunakan pre eksperimental one group pre and post test design. Populasi penderita DM tipe 2 di RSUD Labuang Baji Makassar sejumlah 59 responden dengan pruposive sampling ditetapkan 32 responden sebagai sampel. Variabel independent adalah senam kaki dan variaber dependen adalah neuropatik. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi MNSI dan MDNS. Analisis menggunakan uji Fishte Exact sign dr test. Hasil penelitian sebelum dilakukan senam kaki sebagian besar mengalami masalah neuropatik sedang dan sebagian kecil dan sebagian kecil mengalami neuropatik berat, setelah dilakukan senam kaki sebagian besar menjadi neuropatik ringan yaitu 11 responden (34,3 %) sebagian kecil menjadi neuoropatik sedang yaitu 13 responden (40,6%) dan sebagian kecil yaitu 8 responden (25,0 %), tidak mengalami perubahan neuropatik berat uji Fishte Exact sign r testp (0,003) <0,05 maka Ha diterima. Adapun kesimpulannya yaitu ada pengaruh senam kaki terhadap neuropatik pada penderita DM tipe 2 di RSUD Labuang Baji Makassar.
Copyrights © 2022