Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman Siswa pada konsepsuhu dan kalor. Penelitian mengunakan metode kualitatif pendekatan studi kasus dengan penekanan padakajian-kajian kritis dan interpretatif tanpa mengabaikan telaah unsur-unsur empiriknya. Penelitian inidilakukan pada bulan April sampai Mei tahun 2012 secara berkesinambungan. Pengumpulan data denganmenggunakan tes soal pilihan ganda beragumem yang diberikan kepada 30 siswa kelas X di SMAPembangunan V Yapis Waena dan wawancara 1 orang guru dan 3 orang siswa yang terpilih secarapurposive sesuai tingkatan prestasi tinggi,sedang dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwapemahaman Siswa pada konsep suhu dan kalor masih lemah. Pemahaman konsep siswa kelas X untuksiswa tingkatan kelas tinggi pada konsep suhu dan pemuaian siswa paham hanya (50%). Sedangkan untukkonsep kalor dan perubahannya siswa paham hanya (16.67%). Selajutnya untuk konsep perpindahan kalorsiswa paham hanya (33.33%). Kemudian untuk siswa tingkatan kelas sedang pada konsep suhu danpemuaian siswa paham hanya (33.33%). Sedangkan untuk konsep kalor dan perubahannya siswa pahamhanya (16.67%). Selajutnya untuk konsep perpindahan kalor siswa paham hanya (16.67%). Kemudian untuksiswa tingkatan kelas rendah pada konsep suhu dan pemuaian siswa paham hanya (33.33%). Sedangkanuntuk konsep kalor dan perubahannya siswa paham hanya (16.67%). Untuk konsep perpindahan kalorsiswa paham hanya (0%)
Copyrights © 2020