Pengabaian adalah bentuk perlakuan salah pada lansia, jarang dipahami oleh keluarga namun sering terjadi dalam keluarga, disengaja ataupun tidak disengaja. Agar terhindar dari perilaku pengabaian, keluarga harus memiliki pengetahuan tentang lansia. Pengetahuan merupakan domain yang sangat berpengaruh dalam terbentuknya perilaku seseorang. Prilaku berdasar pengetahuan lebih langgeng dibanding yang tidak berdasar pengetahuan. Ditemukan lansia yang sedang sakit terbaring dan berada dirumah sendirian. Rumah lansia bersebelahan dengan rumah cucu. Keluarga hanya menemani di siang hari sementara pada malam hari lansia dibiarkan sendirian di rumah. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan keluarga dengan kejadian pengabaian pada lansia di Kelurahan X Kota Padang Sumatera Barat. Desain penelitian Deskriptif Korelasi dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan total sampling, berjumlah 87. Hasil yang diperoleh : lebih dari separuh lansia mengalami pengabaian rendah, hapir separuhnya pengetahuan pelaku rawat (keluarga) berada pada kategori cukup; ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian pengabaian lansia. Disimpulkan bahwa keluarga sebagai pelaku rawat harus memiliki pengetahuan serta meningkatkan pengetahuan tentang perawatan lansia dirumah. Direkomendasikan agar instansi terkait khususnya puskesmas, dapat memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat terutama keluarga, seluruh petugas kesehatan agar memiliki pengetahuan tentang dan bagaimana cara merawat lansia sehingga lanjut usia bisa terhindar dari perilaku pengabaian.
Copyrights © 2019