Cermin Dunia Kedokteran
Vol 48, No 7 (2021): Infeksi - [Covid - 19]

Hiperglikemia Reaktif pada Kasus Traumatic Brain Injury (TBI)

Agustiawan - (RSUD Muaradua, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan)
M. Jailani Al-Fajri (RSUD Cut Meutia, Kota Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2021

Abstract

Trauma kepala merupakan penyebab utama kematian pada dewasa. Kerusakan akibat traumatic brain injury (TBI) dibagi menjadi dua jenis, yaitu cedera otak primer dan sekunder. Hiperglikemia setelah trauma kepala merupakan komplikasi sekunder yang berhubungan dengan hasil klinis buruk dan peningkatan mortalitas disebabkan respons stres, inflamasi, diabetes, disfungsi hipofisis atau hipotalamus, operasi, dan anestesi. Hiperglikemi pada kondisi ini harus dikontrol karena meningkatkan risiko outcome buruk dan kematian.Traumatic brain injury (TBI) is the main cause of death in adults. Damage due TBI is divided into two types, primary and secondary brain injury. Hyperglycemia after head trauma is a secondary complication associated with poor clinical outcomes and increased mortality due to stress response, inflammation, diabetes, pituitary or hypothalamic dysfunction, surgery, and anesthesia. Hyperglycemia in this condition must be controlled because it increases the risk of adverse outcomes and death. 

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

CDK

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Cermin Dunia Kedokteran (e-ISSN: 2503-2720, p-ISSN: 0125-913X), merupakan jurnal kedokteran dengan akses terbuka dan review sejawat yang menerbitkan artikel penelitian maupun tinjauan pustaka dari bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat baik ilmu dasar, klinis serta epidemiologis yang menyangkut ...