Indonesian Journal of Spatial Planning
Vol 2, No 2 (2021): VOLUME 2 NOMOR 2 OKTOBER 2021

KESIAPAN MASYARAKAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KEPARIWISATAAN SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI KAMPUNG JAWI, KECAMATAN GUNUNGPATI, KOTA SEMARANG

Hendrianto Sundaro ([SINTA ID : 6692897] Universitas Semarang. indonesia)
Eva Yuliani (Universitas Semarang, Indonesia)



Article Info

Publish Date
16 Jan 2022

Abstract

Kampung Jawi merupakan salah satu desa wisata yang bertemakan kebudayaan jawa yang bertujuan untuk menjaga nilai-nilai masyarakat dan pelestarian kebudayaan jawa.  Dengan luas wilayah 24 Ha, Kampung Jawi yang berada di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang menyimpan banyak potensi daya tarik wisata dengan mengupayakan pemenuhan kebutuhan kepariwisataan. Namun demikian, upaya tersebut harus diimbangi dengan kesiapan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan kepariwisataan sehingga pariwisata dapat berkelanjutan. Penelitian ini mengkaji bagaimana kesiapan masyarakat Kampung Jawi, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang dalam melakukan pemenuhan kebutuhan kepariwisataan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kesiapan masyarakat yang meliputi pengetahuan, sikap dan respon dalam pemenuhan kebutuhan kepariwisataan yaitu atraksi, akomodasi, aksesbilitas, fasilitas wisata dan layanan masyarakat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Kuantitatif. Data diperoleh melalui kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis community readiness model  dan Analysis Hierarki Poses (AHP). Dari hasil perhitungan analisis community readines model diperoleh informasi tingkat kesiapan masyarakat dari segi pengetahuan yakni komponen atraksi mendapat nilai terbesar untuk dikembangkan yaitu 30,7%. Untuk segi sikap, komponen atraksi juga mendapat nilai prioritas utama untuk dikembangkan yaitu 27% dan dari segi respon, komponen aksesbilitas memiliki nilai tertinggi untuk dikembangkan yaitu sebesar 26,6%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa masyarakat kampung jawi menganggap komponen atraksi memiliki peranan penting untuk dijadikan sebagai daya tarik wisata selain itu komponen aksesbilitas juga dianggap penting untuk menambah daya tarik wisata. Sedangkan dari hasil perhitungan terhadap posisi kesiapan masyarakat  diperoleh informasi kesiapan masyarkat kampung jawi dalam pemenuhan kebutuhan kepariwisataan berada pada posisi preparation yang artinya masyarakat Kampung Jawi mulai mengorganisir diri dengan melakukan perencanaan-perencanaan untuk pengembangan wisata di Kampung Jawi. Dari hasil perhitungan analisis hierarki proses (AHP) diperoleh informasi bahwa untuk kriteria pengetahuan,  atraksi dan aksesbilitas mendapat nilai prioritas tertinggi untuk dikembangkan yaitu masing-masing sebesar 30,7%. Pada kriteria sikap atraksi juga mendapat nilai prioritas tertinggi yaitu 27% sedangkan pada kriteria respon aksesbilitas menjadi prioritas utama yaitu sebesar 26,6%,

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

ijsp

Publisher

Subject

Engineering

Description

Indonesian Journal of Spatial Planning publishes research articles, the best practices and policies of spatial planning in national and international ...