Pembangunan olahraga pada pendidikan tinggi tidak kalah pentingnya dari pembangunan olahraga masyarakat. Olahraga memiliki potensi strategis dalam bidang pendidikan, kesehatan, pembangunan, dan perdamaian. Politeknik sebagai salah satu pendidikan tinggi yang membina mahasiswa untuk mampu menjadi manusia mandiri tentunya bertanggung jawab untuk memberikan bekal kompetensi kepada mahasiswa guna mampu bersaing dalam dunia kerja. Olahraga dijadikan sebagai alat pembangunan karakter dan life skill pada mahasiswa. Hal ini didukung oleh pengelolaan sarana-prasarana dan struktur serta kebijakan pimpinan di perguruan tinggi politeknik. Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka secara umum tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak simultan manajemen sarana prasarana dan peran kepemimpinan terhadap pembangunan olahraga di Politeknik Negeri se-Bandung Raya. Hasil pengolahan dan analisis data penelitian menunjukkan bahwa manajemen sarana prasarana olahraga dan peran kepemimpinan secara simultan memberikan kontribusi 98,4% terhadap angka partisipasi dalam melakukan olahraga atau aktivitas fisik dan 95,1% terhadap kebugaran jasmani mahasiswa. Artinya bahwa jika manajemen sarana dan prasarana olahraga dikelola secara baik, serta peran kepemimpinan dapat terlaksana secara optimal, maka akan berdampak besar terhadap pembangunan olahraga. Kata kunci : manajemen sarana prasarana, peran kepemimpinan, pembangunan olahraga
Copyrights © 2018