Jurnal Ampere
Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Ampere

EVALUASI RESISTIVITAS TANAH DAN RESISTANSI PENTANAHAN PADA LAHAN TANAH PASIR BASAH

Dian Eka Putra (Universitas Palembang)
Sunawiri Sunawiri (Universitas Palembang)
Daeny Septi Yansuri (Universitas Palembang)
Mutiar Mutiar (Politeknik Negeri Sriwijaya)
Epi Sukarta (Dinas ESDM Provinsi Sumatera Selatan - Indonesia)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2022

Abstract

Permasalahan pembumian yang selalu dialami adalah resistivitas tanah atau lahan dimana pada lahan tanah berpasir meliliki resistivitas tanah yang cukup tinggi, bila menggacu pada PUIL 2011 resitivitas tanah pada tanah berpasir  bernilai 200 Ω. Sehingga untuk menurunkan resistivitas pada tanah pasir, maka untuk penanaman elektroda batang diperlukan  resitivitas tanah yang rendah, maka dipilihlah lokasi saluran air bekas pada lahan tanah berpasir yang basah.  Pemilihan lahan tanah berpasir yang basah menunjukan penurunan resistivitas tanah yaitu mencapai 129,27 Ω. Dengan resistivitas tanah yang rendah akan lebih mudah memproteksi manusia dan peralatan-peralatan listrik terhadap sentuhan langsung dari arus bocor atau tegangan induksi sehingga arus bocor tersebut langsung dialirkan kedalam tanah. Dengan turunnya resistivitas lahan tanah berpasir tentunnya terjadi penurunan pada resistansi pentanahan, pada penelitian ini pengujian penanaman grounding rod untuk menentukan nilai resistansi pentanahan dilakukan didaerah desa sukomoro kabupaten banyuasin yang memiliki spesifikasi tanah berpasir. Dengan metode pengukuran 3 titik maka dari hasil pengujian didapat nilai resistansi terbesar dengan menggunakan satu elektroda batang mendapatkan nilai resistansi pentanahan sebesar 67,4 Ω. Nilai resistansi pentanahan terjadi penurunan dengan menambahkan elektroda batang yang dipasang sejajar berjarak 3 meter disetiap penanaman elektroda batang, pada pengukuran menggunakan dua batang elektroda yang dipasang sejajar nilai resistansi yang didapat sebesar 43,6 Ω dan terjadi penurunan Kembali bila dipasang dengan tiga batang elektroda yang dipasang sejajar yaitu 24,4 Ω. Sehingga pemasangan elektroda batang pada lahan berpasir basah yang digenangi air memiliki dampak penurunan resistivitas pentanahan dan penurunan resistansi pentanahan.Kata kunci : Resistivitas tanah, Resistansi pentanahan, Lahan tanah pasir basah.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

ampere

Publisher

Subject

Computer Science & IT Control & Systems Engineering Electrical & Electronics Engineering Engineering

Description

Jurnal Ampere, The aim of this journal is to publish articles to all aspects of the latest outstanding developments in the field of Electrical Engineering. Power Systems ·Generator ·Power Distribution ·Electrical Power Convertion ·Protection Systems ·Electrical Materials ·Newreble ...