Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran pemecahan masalah terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa sekolah dasar bahasa Indonesia. Jenis desain ini adalah posttest-only control dengan menggunakan metode kuantitatif dan model quasi-experimental. Untuk memahami sejauh mana penelitian berdampak pada kemampuan bertanya, peneliti mengumpulkan data melalui post-test yang dilakukan siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran problem solving berpengaruh terhadap kemampuan siswa SD dalam menjawab soal cerita Indonesia, dan statistik dengan menggunakan uji-t membuktikan 5,320 > 2,002, sehingga penelitian ini dapat dikatakan tentang kemampuan siswa sekolah dasar untuk menjawab pertanyaan tentang cerita Indonesia. pengaruh. Dengan hasil tersebut, dapat dikatakan bahwa model pembelajaran problem solving mampu meningkatkan kemampuan soal cerita sehingga dapat digunakan di kelas sebagai model pembelajaran.
Copyrights © 2022