Saintifik : Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Vol 8 No 2 (2022): Saintifik: Jurnal matematika, sains, dan pembelajarannya.

Etnobotani Tanaman Pangan di Desa Cigedug Kabupaten Garut

Yuli Kurniati (Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi)
Diana Hernawati (Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi)
Rinaldi Rizal Putra (Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi)



Article Info

Publish Date
27 Jul 2022

Abstract

Tanaman pangan merupakan salah satu bahan yang menjadi kebutuhan penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, baik dimanfaatkan secara langsung maupun diolah terlebih dahulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kajian etnobotani dan mengidentifikasi spesies-spesies tanaman pangan yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Cigedug Kabupaten Garut Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode survey. Data dianalisis dengan Use Value (UV), Relative Frequency of Citation (RFC), dan Relative Importance (RI). Didapatkan 50 spesies 36 genus 26 familia 18 ordo tanaman pangan yang disebutkan oleh 15 responden yaitu 9 orang perempuan dan 6 orang laki-laki. Spesies yang disebutkan kemudian dikategorikan menjadi tanaman pangan berupa makanan pokok sebanyak 7 spesies, sayur-sayuran sebanyak 17 spesies, buah-buahan sebanyak 13 spesies, bahan minuman sebanyak 1 spesies dan bahan bumbu masak sebanyak 12 spesies. Teknik pengambilan sampelnya dengan menggunakan teknik purposive sampling. Adapun hasil perhitungan Use Value (UV) berkisar antara 0.07 – 0.8 dengan nilai paling tinggi yaitu Singkong (Manihot esculenta), nilai Relative Frequency of Citation (RFC) berkisar antara 0.07 – 2.07 dengan nilai paling tinggi yaitu Singkong (Manihot esculenta), dan nilai Relative Importance (RI) berkisar antara 0.08 – 1.54 dengan nilai paling tinggi yaitu Singkong (Manihot esculenta). Berdasarkan analisis tersebut dapat dikatakan bahwa singkong merupakan spesies penting yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Cigedug.

Copyrights © 2022