Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan medication beliefs (MB) terhadap kepatuhan, hubungan antara MB, diabetes distress, persepsi dan karakteristik terhadap kualitas hidup dan luaran terapi pada pasien DMT2 di RSUD Kota Yogyakarta. Desain penelitian cross sectional. Kuesioner dalam penelitian ini : (BMQ), MARS), (EQ-5D), (DDS), (B-IPQ). Luaran terapi : GDP, G2PP, HDL, LDL, TD, Tg, dan total kolesterol. Jumlah pasien 50 terdiri dari pria sebanyak 42,0% dan perempuan 29,0%, rerata umur 46-79 tahun (63,84%). Hasil penelitian menunjukan adanya korelasi MB terhadap kepatuhan (P<0,000, P<0,000), korelasi MB terhadap luaran terapi pada pasien DMT2-Hipertensi (P<0,075), dan tidak ada korelasi pada pasien DMT2-Hiperlipidemia (P>0,335), korelasi kepatuhan terhadap luaran terapi (P<0,012, P<0,014), korelasi persepsi terhadap luaran terapi (P<0,005, 0<0,061), korelasi MB terhadap luaran terapi melalui kepatuhan (P<0,019, P<0,020), dan korelasi distres terhadap luaran terapi melalui kepatuhan (P<0,035) pada pasien DMT2-Hipertensi, pada pasien DMT2-Hiperlipidemia tidak ada korelasi (P>0,173). Konsep CSSRM penelitian ini adalah MB dan persepsi positif pasien terhadap pengobatan dapat meningkatkan kepatuhan, dengan kepatuhan yang tinggi berpengaruh pada hasil luaran terapi terkontrol baik, distres dan kualitas hidup kurang berimplikasi dalam penelitian ini.
Copyrights © 2022