cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences)
ISSN : 25982087     EISSN : 25982095     DOI : -
Core Subject : Health,
Journal of Current Pharmaceutical Sciences is a scholarly journal and expects to Publish articles related to the science of pharmaceutical science became the main focus of the problem at this time. This journal may publish research results as well as the results of theoretical studies and reviews. JCPS has had an ISSN print version 2598-2087 and has an online version 2598-2095 since Vo. 1 No.1 year 2017.
Arjuna Subject : -
Articles 92 Documents
FORMULASI DAN EVALUASI KRIM LIOFILISAT BUAH TOMAT (Solanum lycopersicum L) SEBAGAI PENINGKAT KELEMBABAN PADA KULIT Nurul Arfiyanti Yusuf; Besse Hardianti; Ilmayani Dewi
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 2 No 1 (2018): September 2018
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.015 KB)

Abstract

Dry skin is defined to describe the loss or decrease in the moisture content of the stratum corneum (SC). Skin looks healthy if the outer layer contains 10% water. A research on the formulation and evaluation of tomato lyophilisate cream (Solanum lycopersicum L) has been done to improve moisture in the skin. The aim of this study is to know the physical stability of Tomato Fruit lyophilisate Cream formula (Solanum lycopersicum L) and to determine the concentration of tomato lyophilisate (Solanum lycorpersicum L) that is optimal for increasing moisture of the skin. Tomato lyophilisate had been conducted to formulate in M / A type cream. Tomato lyophilisate cream was evaluated physic stability and effectiveness as a moisturizer using skin analyzer intrument with 9 panelist. The results show that the physical stability evaluation test obtained formula 1, 2, and 3 is a stable formula. The results of the humidity test showed a persent increase in humidity in F1 (tomato 1% lyophilicat) is 11%, F2 (tomato 3% lyophilicates) is 22%, and F3 (5% tomato lithium phytate) is 39%. The best formula for improving moisture is formula III with an increase of 39% with a concentration of 5% tomato lithophilicity cream. Keyword : Cream, Tomato (Solanum lycopersicum L), Moisturizer.
EVALUASI SIFAT FISIK KRIM EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale Rosc. var. rubrum) SEBAGAI ANTI NYERI Zulfa Azkiya; Herda Ariyani; Tyas Setia Nugraha
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.297 KB)

Abstract

Rimpang jahe merah dengan kandungan utamanya oleoresin telah secara empiris digunakan oleh masyarakat, sehingga penelitian lanjutan mengenai formulasi ekstrak dalam sediaan krim perlu dilakukan untuk memberikan kemudahan penggunaan dan mengetahui efektivitas ekstrak jahe merah sebagai anti nyeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik krim ekstrak jahe merah (Zingiber officinale Rosc.var. rubrum) dengan menggunakan basis vanishing cream dan cold cream. Terhadap kedua jenis krim dilakukaan uji meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji viskositas, uji daya sebar dan uji daya lekat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krim ekstrak jahe merah dengan kedua basis tersebut memenuhi semua persyaratan sifat fisik krim. Berdasarkan perbandingan evaluasi dari uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji viskositas, uji daya sebar dan uji daya lekat berturut-turut sebagai berikut: memenuhi syarat; memenuhi syarat, homogen; homogen, 6; 6, 8.000 cps;16.000 cps, 5,8 cm; 5 cm, 5,33 detik; 5,94 detik.
KEPATUHAN PASIEN HIPERTENSI SETELAH PEMBERIAN PILL CARD DI RS X BANJARMASIN Herda Ariyani; Dedi Hartanto; Anita Lestari
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 1 No 2 (2018): March 2018
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.424 KB)

Abstract

Ketidakpatuhan merupakan faktor yang menghambat pengontrolan tekanan darah. Pill Card salah satu media pengingat minum obat yang dapat meningkatkan pemahaman lebih baik terhadap pengobatan yang dijalani. Instruksi berbasis gambar ini sangat berguna terutama untuk pasien dengan pengobatan jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan pasien hipertensi setelah pemberian Pill Card di RS X. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan data menggunakan metode purposive sampling pada 30 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS). Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pemberian Pill Card dapat memperbaiki kepatuhan pasien hipertensi yang semula hanya 16,67% meningkat menjadi 53,34%. Sebagian besar kepatuhan responden setelah diberikan Pill Card berada dalam kategori kepatuhan naik yakni sebesar 56,67%.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BIAYA RIIL PASIEN KEMOTERAPI KANKER PAYUDARA PESERTA JKN DI RSUD ULIN BANJARMASIN Noor Aisyah; Saftia Aryzki; Amaliyah Wahyuni; Tri M Andayani; Diah A Puspandari
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 2 No 2 (2019): March 2019
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.784 KB)

Abstract

Data from IARC in 2012 as many as 1.7 million women were diagnosed with breast cancer. Breast cancer is catastrophic, high-cost and life-threatening complications. The claim data for INA-CBGs for cancer is one of the diseases that absorbs the biggest costs. The factors that influence the real costs of breast cancer patients are length of stay, severity, class of care and age. The aim of the study was to determine the factors that affect the real costs of breast cancer chemotherapy patients hospitalized JKN participants in Ulin Banjarmasin Hospital. The study is a pharmacoeconomic analysis study with a hospital perspective on direct medical costs, data taken retrospectively. The study sample was a hospital financial file and a medical record of breast cancer patients at JKN participants for the period of January-October 2017 in Ulin Banjarmasin Hospital with 259 episodes of treatment. To find out the factors that influence the real costs using multivariate linear regression correlation analysis. The results showed that the factors that influence the real costs of chemotherapy patients in breast cancer hospitalized JKN participants in RSUD Ulin Banjarmasin were severity (p = 0,000) and treatment class (p = 0,000). The total cost of medicine from 259 episodes of care is Rp. 669,577,809, average real costs with chemotherapy treatment episodes at severity level I amounted to Rp.4,502,210, II severity level Rp.8,239,624 and III severity level Rp.7,403,713.
Potensi Air Rebusan Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Dalam Menghambat Pertumbuhan Salmonella sp leka lutpiatina; Widiyawati Widiyawati
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 1 No 2 (2018): March 2018
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.239 KB)

Abstract

Salmonella sp merupakan bakteri patogen yang dapat menyebabkan Salmonellosis yang dapat ditangani dengan obat tradisional salah satunya mengkudu (Morinda citrifolia L.). Mengkudu memiliki kandungan senyawa kimia seperti antrakuinon, alizarin, L-asperuloside dan acubin yang berfungsi sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya daya hambat dan daya bunuh serta pengaruh konsentrasi air rebusan buah mengkudu terhadap pertumbuhan Salmonella sp. Penelitian ini bersifat true eksperiment dengan rancangan prettest dan posttest control group design. Hasil penelitian Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) terdapat pada konsentrasi 50 mg/ml sedangkan Konsentrasi Bunuh Minimal (KBM) belum terdapat pada semua konsentrasi. Jumlah koloni pada konsentrasi 30 mg/ml sebanyak 395 koloni, 35 mg/ml sebanyak 281 koloni, 40 mg/ml sebanyak 187 koloni, 45 mg/ml sebanyak 96 koloni dan 50 mg/ml sebanyak 6 koloni. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan ada pengaruh konsentrasi air rebusan buah mengkudu terhadap Salmonella sp dengan nilai signifikasi 0,000 dan besar pengaruh 99%. Perlu dilakukan penelitian menggunakan metode dilusi tabung terhadap air rebusan mengkudu (Morinda citrifolia L.) dengan konsentrasi yang lebih tinggi.
Analysis of Lycopene and Vitamin C Levels of Pomelo Citrus Fruit (Citrus maxima (Burm) Merr) Red n White Varieties From South Sulawesi Masdiana Tahir; A. Trihadi Kusuma; Ekawati Ekawati
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 2 No 1 (2018): September 2018
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.334 KB)

Abstract

Pomelo citrus (Citrus maxima (Burm) Merr) is a fruit plant that has many chemical ingredients that are beneficial to health, including lycopene, flavonoids, provitamin A, vitamin C, pectin, carbohydrates, retinol, calcium and phosphorus. Lycopene is a bright red carotenoid pigment, which is found in red fruits as well as vitamin C. The purpose of this study was to determine of lycopene and vitamin C levels in pomelo citrus (Citrus maxima (Burm) Merr) red and white varieties from Pangkep Regency, South Sulawesi. The method using UV-Vis Spectrophotometry, at a wavelength of 471 nm for lycopene and 494 nm for vitamin C. The results showed that levels of lycopene pomelo citrus red variety was 32,444 mg/kg and white variety 2,801 mg/kg. Levels of Vitamin C in pomelo citrus red variety was 0,721 mg/g and white variety 0,107 mg /g. The content of lycopene and vitamin C of pomelo citrus red variety is greater than of white variety.
OPTIMASI SEDIAAN GEL FRAKSI ETIL ASETAT BUAH KASTURI (Mangifera casturi Kosterm.) DENGAN KOMBINASI BASIS CMC-Na DAN CARBOPOL MENGGUNAKAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN Nily Su’aida; Destria Indah Sari; Mia Fitriana
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.24 KB)

Abstract

Fraksi etil asetat buah kasturi memiliki khasiat sebagai antioksidan. Fraksi ini dibuat menjadi suatu sediaan untuk memudahkan penggunaannya. Sediaan yang dibuat dalam penelitian ini adalah gel dengan basis CMC-Na dan carbopol. CMC-Na dapat memberikan viskositas yang stabil pada sediaan penggunaan CMC-Na sebagai basis gel dapat membuat gel menjadi tidak jernih. Carbopol ditambahkan untuk dapat memperbaiki kekurangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh perbandingan konsentrasi CMC-Na dan carbopol dalam sediaan gel fraksi etil asetat buah Kasturi (Mangifera casturi Kosterm.) menggunakan metode simplex lattice design yang menghasilkan formula optimum. Ekstrak buah kasturi diperoleh dengan metode maserasi menggunakan etanol 70% kemudian difraksinasi hingga didapatkan fraksi kental etil asetat. Variasi basis CMC-Na dan carbopol yang digunakan antara lain : formula I (3% : 2%), formula II (3,75%:1,25%), dan formula III (4,5 %:0,5%). Masing-masing formula dibuat dan dilakukan uji sifat fisik untuk mendapatkan parameter viskositas, daya lekat, daya sebar, dan pH. Data yang diperoleh selanjutnya diolah menggunakan metode simplex lattice design. Berdasarkan perhitungan dapat disimpulkan bahwa perbandingan konsentrasi CMC-Na dan carbopol yang menghasilkan formula optimum adalah sebesar 4% : 1%.
Pengaruh Pemberian Gel Kuersetin Terhadap Jumlah Fibroblas dan Re-Epitelisasi Dalam Proses Penyembuhan Luka Bakar Derajat IIA Pada Tikus Jantan noor cahaya; Errenna Erfenna; Dina Rahmawanty
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 2 No 1 (2018): September 2018
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.679 KB)

Abstract

Luka bakar adalah kerusakan jaringan pada kulit akibat terpajan panas dan sering ditemukan seperti luka bakar derajat II A. Penanganan yang kurang tepat akan mempengaruhi proses penyembuhan. Penyembuhan luka bakar akan terjadi lebih cepat jika pertumbuhan sel fibroblas dan re-epitelisasi tidak terganggu. Kuersetin merupakan senyawa yang dapat membantu proses penyembuhan luka karena memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan aktivitas gel kuersetin terhadap peningkatan jumlah fibroblas dan re-epitelisasi dalam proses penyembuhan luka bakar derajat II A. Penelitian ini menggunakan 45 tikus putih jantan galur wistar yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (basis gel), kontrol positif (gel komersial) dan uji (gel kuersetin). Masing-masing kelompok diberi perlakuan yang berbeda, yaitu perlakuan 5 hari, 11 hari dan 21 hari. Kemudian induksi luka bakar dilakukan dengan logam yang dipanaskan pada suhu 100ºC selama 3 menit dan ditempelkan pada punggung tikus selama 10 detik dengan diameter luka 2 cm. Selanjutnya dilakukan pengambilan jaringan dan pembuatan preparat histologi. Perhitungan dilakukan pada 3 lapang pandang dengan pembesaran 400 x untuk fibroblas dan 100 x untuk re-epitelisasi. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan adanya peningkatan jumlah fibroblas dan re-epitelisasi (p<0,05). Kesimpulan: gel kuersetin dapat memberikan peningkatan jumlah fibroblas dan re-epitelisasi pada proses penyembuhan luka bakar. Kata Kunci: Fibroblas, Kuersetin, Luka bakar, Re-epitelisasi
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Escherichia coli Novia Ariani; Monalisa Monalisa; Dwi Rizki Febrianti
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 2 No 2 (2019): March 2019
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.513 KB)

Abstract

Tanaman pepaya merupakan tumbuhan perdu yang berbatang tegak dan basah. Hampir semua bagian tanaman pepaya dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional salah satunya adalah biji pepaya. Secara tradisional biji pepaya dimanfaatkan sebagai obat cacing gelang, gangguan pencernaan, diare dan penyakit kulit. Kandungan yang terdapat pada biji pepaya merupakan senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak biji pepaya terhadap pertumbuhan Escherichia coli dan mengetahui diameter zona hambat dari berbagai konsentrasi ekstrak. Jenis penelitian ini adalah non eksperimental dengan metode sumuran. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 1,25%, 2,5%, 5%, dan 10%. Kontrol positif yang digunakan adalah Amoxicillin 25 µg/10 ml akuadest dan kontrol negatif etanol 96%. Penentuan zona hambat dengan melihat adanya zona bening disekitar sumuran, kemudian zona bening tersebut diukur diameternya menggunakan jangka sorong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji pepaya memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan Escherichia coli. Ekstrak biji pepaya dengan konsentrasi 1,25%, 2,5%, 5%, dan 10% dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan diperoleh rata-rata hambatan secara berturut-turut sebesar 3,6 mm, 4,44 mm, 5,56 mm, dan 6,65 mm. Konsentrasi hambat minimum ekstrak biji pepaya dihasilkan pada konsentrasi 1,25%.
HUBUNGAN JENIS FASILITAS KESEHATAN DAN STATUS KEPESERTAAN DENGAN KEPUASAN PASIEN PESERTA JKN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN: STUDI DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA KOTA BANJARBARU Nurul Mardiati; Fitriyanti Fitriyanti; Sari Wahyunita; Rizka D.A. Widianti; Era Habibah
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 1 No 2 (2018): March 2018
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.938 KB)

Abstract

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah perlindungan kesehatan agar peserta mendapatkan manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. JKN merupakan bentuk perlindungan kesehatan yang diberikan kepada peserta yang telah membayar iuran atauoleh pemerintah iurannya dibayarkan. Status kepesertaan dalam JKN terdiri dari dua kelompok yaitu Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan peserta non PBI. Pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dalam melaksanakan pelayanan primer salah satunya ditunjang dengan kerjasama jejaring fasilitas kesehatan yaitu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FTKP). Penelitian ini bersifat korelasional yang bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan tempat fasilitas kesehatan dan status kepesertaan dengan kepuasan pasien peserta JKN terhadap pelayanan kefarmasian di FKTP. Penelitian ini merupakan penelitian survey cross sectional analitik dengan jumlah sampel 100 orang. Sampel masing-masing di FKTP terpilih diambil secara proporsional stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner berdasarkan skala likert. Data dianalisis dengan uji chi-square untuk melihat hubungan tempat fasilitas kesehatan dan status kepesertaan dengan kepuasan pasien peserta JKN terhadap pelayanan kefarmasian di FKTP. Hasil yang diperoleh yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara tempat fasilitas kesehatan (p=0.000) dan status kepesertaan (p=0.000) dengan kepuasan pasien peserta JKN terhadap pelayanan kefarmasian.

Page 1 of 10 | Total Record : 92