Daun sangitan secara tradisional telah digunakan sebagai obat penyakit hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek fraksi etil asetat daun sangitan sebagai hepatoprotektor melalui pengukuran SGOT dan SGPT pada tikus yang diinduksi CCl4. Pengujian dilakukan selama 11 hari terhadap 24 ekor tikus yang dibagi menjadi 6 kelompok.Pengukuran kadar SGOT dan SGPT dilakukan pada hari ke-11 dengan spektrofotometer klinis. Kontrol normal diberi minyak zaitun secara oral. Kontrol positif sebagai pembanding diberikan Cursil®. Kontrol negatif yang diinduksi dengan karbon tetraklorida dosis 0,4 mg/g BB dan 3 kelompok perlakuan yang diberi fraksi etil asetat dengan dosis berturut- turut 0,9650, 1,93 dan 3,86 mg/kg BB. Hasil uji Anova satu arah menunjukkan pemberian perlakuan berpengaruh terhadap SGPT dan SGOT. Dapat disimpulkan bahwa pemberian fraksi etil asetat daun sangitan dapat memberikan efek hepatoprotektor. Kata kunci: Fraksi Etil Asetat daun Sangitan, Hepatoprotektor
Copyrights © 2014