Sektor pariwisata telah memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian dan pembangunan berkelanjutan bangsa Indonesia. Namun, terjadinya pandemi global COVID-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap penurunan pendapatan pada sektor pariwisata. Kegiatan pengabdian masyarakat ini ditujukan untuk menggali potensi dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk membangun tempat wisata kreatif dengan menggunakan pot lukis. Pot lukis dipilih sebagai alternatif solusi untuk memaksimalkan sumber daya yang sudah tersedia yakni botol galon air mineral bekas. Pemberdayaan botol galon mineral bekas sejalan dengan cita-cita sustainable development yang menjadi fokus tren ekonomi dunia saat ini. Dengan dibangunnya tempat wisata baru dengan sumber daya yang relatif murah dan mudah tersedia, peluang masyarakat di sekitar untuk mendapatkan pekerjaan akan meningkat seiring dengan meningkatnya peluang berwirausaha. Dengan demikian, tempat wisata dapat membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan standar hidup masyarakat di kawasan tersebut. Metode yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari lima tahap: 1) survei, 2) wawancara, 3) pelatihan, 4) implementasi, 5) peresmian. Dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat ditarik hasil akhir yaitu terbentuknya tempat wisata Kampung Pot Lukis yang akan menjadi tempat wisata serta tempat pemberdayaan masyarakat untuk belajar membuat kerajinan pot lukis berbasis sustainable development.
Copyrights © 2022