cover
Contact Name
Josua Alexander Gultom
Contact Email
karyaunggul.atds@gmail.com
Phone
+6281262669426
Journal Mail Official
karyaunggul.atds@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sultan Hasanuddin No. 3, Lubuk Pakam, Kab. Deli Serdang, Prov. Sumatera Utara, Indonesia
Location
Kab. deli serdang,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 28281829     DOI : -
KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat adalah jurnal ilmiah yang berisi tentang publikasi hasil Pengabdian kepada Masyarakat. KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat diterbitkan oleh LPPM Akademi Teknik Deli Serdang. KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat terbit 2 (dua) kali dalam setahun, yaitu pada bulan Desember dan Juni.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 58 Documents
Pelatihan Pengukuran Topografi pada Karyawan PT. Ligresa Lau Konsultan Andar Sitohang; Joel Panjaitan; Windo Sinurat; Manaor Silitonga; Oloan Sitohang; Charles Sitindaon
KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Edisi Desember
Publisher : KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1058.693 KB)

Abstract

Peta topografi sangat dibutuhkan dikalangan pengusaha khusus bagi konsultan perencana. Sehingga para tenaga surveyor perlu dilatih untuk memahami cara dan langkah pengukuran topografi agar surveyor bisa melaksanakan dengan baik dalam pengukuran maupun pengambilan data lapangan. Akademi Teknik Deli Serdang (ATDS) dan Universitas Katolik Santo Thomas, melakukan pengabdian Kepada Masyarakat dengan topik “Pelatihan Pengukuran Topografi pada Karyawan PT. Ligresa Lau Konsultan”. Hasil dari pelatihan pengukuran topografi dapat meningkatkan pengetahuan dan teknik pengukuran lapangan Hasil evaluasi kegiatan didapat beberapa pemahaman yakni pekerjaaan persiapan dari nilai 60 meningkat menjadi 85 dengan persentasi 33,33%, pemahaman pekerjaan pengukuran nilai awal 50 meningkat menjadi 90 dengan persentasi 80,00%, pemahaman pekerjaan perhitungan/pengolahan data nilai awal 65 meningkat menjadi 85 dengan persentasi 30,77% sedangkan pemahaman pekerjaan penggambaran dan laporan nilai awal 55 meningkat menjadi 90 dengan persentasi 63,64. Dengan gambaran peningkatan persentasi setiap peserta nantinya dapat mengaplikasikannya dengan baik dilapangan maupun dikantor.
Pelatihan Pengolahan Kulit Buah & Sayuran Menjadi Eco Enzyme Sebagai Bahan Pembersih Peralatan Rumah Tangga Bagi Serikat Tolong Menolong (STM) Immanuel Kelurahan Sempakata Kecamatan Medan Selayang Manaor Silitonga; Josua Alexander Gultom; Windo Sinurat; Andar Sitohang
KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Edisi Desember
Publisher : KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.763 KB)

Abstract

Kondisi perekonomian rumah tangga yang mengalami tekanan berat terutama dalam pemenuhan kebutuhan keseharian, telah mendorong inisyatif bagaimana memanfaatkan sesuatu yang berada disekitar kita menjadi barang berguna. Tekanan tersebut, diperparah suasana covid-19 yang belum kunjung berakhir. Sisa-sisa yang tersia-siakan selama ini boleh dimanfaatkan. Sisa buah dan sayuran tidak saja dalam rumah tangga tetapi yang berada di sekitar kitapun bisa dimanfaatkan menjadi barang bernilai ekonomis. Ditergen, sebagai bahan pembersih dapat digantikan dari barang sia-sia (kulit buah & sayuran) setelah terlebih dahulu mengalami proses fermentasi untuk menghasilkan eco enzyme. Dengan eco enzyme ini, dapat menggantikan fungsi ditergen yang selama ini diperoleh dengan mengeluarkan sejumlah uang yang tidak sedikit jumlahnya.Proses pengolahan kulit buah dan sayuran ini, boleh disampaikan kepada anggota masyarakat karena dapat membantu menekan besaran pengeluaran rumah tangga. Sedangkan tujuan yang hendak dicapai adalah supaya masyarakat dapat melakukan cara pembuatan bahan pembersih peralatan rumah tangga melalui pembuatan eco enzyme.
Pelatihan Menghitung Rencana Anggaran Biaya Untuk Pekerjaan Saluran Tersier Kepada Tim Aparat Desa Desa Sihotang Hasugian Habinsaran Kec. Parlilitan Kab. Humbang Habinsaran Mananda Ture Siburian; Andar Sitohang; Josua Alexander Gultom; Abidan Napitupulu
KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Edisi Desember
Publisher : KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.081 KB)

Abstract

Penggunaan Dana Desa pada dasarnya merupakan hak Pemerintah Desa sesuai dengan kewenangan dan prioritas kebutuhan masyarakat desa setempat dengan tetap mengedepankan prinsip keadilan. Namun demikian, dalam rangka mengawal dan memastikan capaian sasaran pembangunan desa, Pemerintah menetapkan prioritas penggunaan dana desa setiap tahun. Dalam penyusunan alokasi anggaran desa, aparat desa sering kewalahan dalam menghitung Rencana Anggara Biaya (RAB), termasuk didalamnya pembuatan gambar, perhitungan volume pekerjaan dikarenakan kekurangmampuan dalam menyusun anggaran biaya. Akibat kekurangmampuan para aparat ini, dapat menimbulkan permasalahan dan resiko kerugian.Untuk mengurangi resiko dan permasalahan tersebut dan sebagai bentuk sumbangsih sebagai dosen dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi Akademi Teknik Deli Serdang (ATDS) melalui Pengabdian kepada Masyarakat, dapat memberikan Pelatihan dalam pembuatan gambar kerja, menghitung voleme dan membuat Rencana Anggaran Biaya sebagai bahan contoh bagi mereka untuk melaksanakan pekerjaan saluran. Berdasarkan hasil yang diperoleh nilai rata-rata pemahaman peserta tentang kegunaan pembuatan Rencana Anggaran Biaya, seperti Pemahaman tentang gambar kerja sebelum mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan RAB nilai rata-rata peserta 50, setelah dilakukan pelatihan meningkat menjadi 75, sehingga persentasi peningkatan sebesar 33,33 %. Pemahaman tentang menghitung volume nilai rata-rata peserta 45, setelah dilakukan pelatihan menjadi 80, maka persentasi peningkatan persentasi sebesar 43,75 %.  Pemahaman menghitung RAB nilai rata-rata peserta 45, setelah dilakukan pelatihan menjadi 70, maka persentasi peningkatan persentasi sebesar 35,71 %.  Pemahaman tentang pembuatan laporan pekerjaan nilai rata-rata peserta 60, setelah dilakukan pelatihan menjadi 80, maka persentasi peningkatan persentasi sebesar 20,00 %. Dari semua pemahaman diatas memberikan dampak positif kepada peserta. Dan diharapkan semua peserta pelatihan dapat mengaplikasikan kelapangan dan sebagai modal nantinya.
Pelatihan Penulisan Buku Ajar dan Artikel Ilmiah Bagi Guru SMK Swasta Skylandsea YAPPSU Tanjung Morawa Joel Panjaitan; Arnold Pakpahan; Regina Sirait; Syofyan Anwar Syahputra; Pieter Leuvanggi Hutagalung; Marice Hotnauli Simbolon
KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Edisi Desember
Publisher : KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.567 KB)

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pemahaman kepada para Guru SMK Swasta Skylandsea YAPPSU Tanjung Morawa tentang penulisan Buku Ajar dan Artikel Ilmiah. Dari hasil kegiatan pengabdian ini diketahui bahwa tingkat pemahaman peserta semakin meningkat. Hal ini dilihat dari hasil kusioner yang diberikan sebelum dan sesudah kegiatan dilaksanakan diperoleh bahwa Pengetahuan tentang Buku Ajar mengalami peningkatan. Sebelum mengikuti kegiatan penyuluhan dan pelatihan nilai rata-rata adalah 40, namun setelah mengikuti kegiatan nilai rata-rata menjadi 80, maka persentase peningkatan sebesar 100%. Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi seluruh peserta. Pengetahuan peserta tentang Artikel Ilmiah juga mengalami peningkatan. Sebelum mengikuti kegiatan penyuluhan dan pelatihan nilai rata-rata adalah 50, namun setelah mengikuti kegiatan nilai rata-rata menjadi 88, maka persentase peningkatan sebesar 76%. Pengetahuan tentang cara menentukan topik/judul Buku Ajar juga mengalami peningkatan. Sebelum mengikuti kegiatan penyuluhan dan pelatihan nilai rata-rata adalah 32, namun setelah mengikuti kegiatan nilai rata-rata menjadi 92, maka persentase peningkatan sebesar 187%. Pengetahuan tentang cara menentukan topik/judul Artikel Ilmiah mengalami peningkatan. Sebelum mengikuti kegiatan penyuluhan dan pelatihan nilai rata-rata adalah 35, namun setelah mengikuti kegiatan nilai rata-rata menjadi 86, maka persentase peningkatan sebesar 145%. Pengetahuan tentang penerbitan buku mengalami peningkatan. Sebelum mengikuti kegiatan penyuluhan dan pelatihan nilai rata-rata adalah 20, namun setelah mengikuti kegiatan nilai rata-rata menjadi 88, maka persentase peningkatan drastis sebesar 340%. Pengetahuan tentang penerbitan Artikel Ilmiah mengalami peningkatan. Sebelum mengikuti kegiatan penyuluhan dan pelatihan nilai rata-rata adalah 25, namun setelah mengikuti kegiatan nilai rata-rata menjadi 90, maka persentase peningkatan drastis sebesar 260%. Setelah pelaksanaan pelatihan dilakukan, terlihat peningkatan pengetahuan para guru secara signifikan. Oleh sebab itu, diharapkan para Guru SMK Swasta Skylandsea YAPPSU dapat memanfaatkan pengetahuan ini untuk dapat mengimplementasikan di sekolah.
Optimalisasi BUMDes dengan Pemanfaatan Sampah Di Desa Marindal 1 Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Ronald Naibaho; Joel Panjaitan; Abidan Napitupulu
KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Edisi Desember
Publisher : KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.924 KB)

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan motivasi dan pemahaman kepada masyarakat Desa Marindal 1 tentang pentingnya pemanfaatan sampah dan dikelola melalui BUMDes, sehingga tercipta usaha BUMDes yang dapat menghasilkan dan berdampak terhadap kebersihkan lingkungan di Desa Marindal 1. Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah memberikan motivasi dan informasi tentang tentang Pemanfaatan sampah, bahaya jika sampah tidak kelola dengan benar dan keuntungan pengelolaan sampah melalui BUMDes. Dari hasil kegiatan pengabdian ini diketahui bahwa motivasi, tingkat pemahaman dan antusias aparatur Desa dan pengurus BUMDes semakin meningkat. Hal ini dilihat dari Paparan Materi dan diskusi yang dilaksanakan terkait dengan topik Pengabdian kepada masyarakat. Berdasarkan hasil diskusi sewaktu pemaparan materi dan pertemuan lanjut secara khusus dengan pengurus BUMDes diperoleh kesimpulan sementara bahwa pemahaman dan Keinginan pengurus BUMDes untuk memulai bisnis tentang pemanfatan sampah khusus nya sampah rumah tangga dan sejenisnya melalui BUMDEs sangat penting untuk disegerakan. Pemanfaatan sampah yang akan dikelola BUMdes perlu mendapat perhatian Pemerintahan Desa dalam sebuah kebijakan dan ditetapkan dalam sebuah peraturan Desa agar kompensasi untuk pengelolaan sampah baik untuk masyarakat sebagai pemulung, Pengurus BUMDes dan Penggunaan teknologi sebagai peralatan untuk pengelolaan sampah. Pembinaan masyarakat pengelola sampah menjadi sebuah komunitas baru menjadi tujuan yang terus menerus dipelihara oleh BUMDes agar usaha Pemanfaatan sampah dapat berlangsung permanen.
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Penyampaian Tata Acara Ibadah Gereja HKBP Getsemane Ressort HKBP Tapian Nauli Sunggal Marice Hotnauli Simbolon; Fauzi Haris Simbolon; Sartana; Maranata Pasaribu; Dumariani Silalahi; Bertha Nerpy Siahaan
KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Edisi Desember
Publisher : KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (782.547 KB)

Abstract

HKBP Getsemane Sei Semayang dalam penyampaian tata ibadah/warta jemaat dan laporan pertanggungjawaban kegiatan Gereja masih menggunakan papan pengumuman sebagai wadah informasi yang dibuat setiap Minggunya. Dengan keterbatasan ukuran papan informasi yang hanya berukuran 50 x 70 cm, penyampaian berita dan susunan acara ibadah harus disingkat-singkat dan sebahagian besar informasi kegiatan gereja dalam 1 (satu) minggu disampaikan secara lisan. Serta laporan pertanggungjawaban arus kas keuangan masih dalam bentuk buku jurnal sehingga terkadang mengalami kesalahan dalam perhitungannya. Lembaga pendidikan AMIK MBP melalui dosen dan mahasiswa mencari alternatif solusi pemecahan masalah tersebut, maka diadakan lokakarya dan pelatihan Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Penyampaian Tata Acara Ibadah Gereja HKBP Getsemane Ressort HKBP Tapian Nauli Sunggal Distrik Medan – Aceh bagi Naposo Bulung/Remaja dan Pengurus Gereja. Dengan tujuan untuk melatih Naposo Bulung/Remaja dan Pengurus Gereja membuat warta atau dokumen untuk kepentingan kegiatan/aktivitas Gereja dengan memanfaatkan teknologi informasi khususnya mengoperasikan komputer. Dalam pembuatan warta jemaat, peserta dilatih berfokus pada pembuatan tabulasi selayaknya kolom majalah/koran dengan menggunakan Microsoft Word. Dalam hal pelaporan arus kas keuangan gereja, peserta dilatih menggunakan fungsi perhitungan pada Microsoft Excel. Saat ini, Warta jemaat HKBP Getsemane telah melakukan perubahan dalam penyampaian tata ibadah setiap minggunya dalam bentuk hand out/selebaran baik dalam bentuk hardcopy maupun digital dan pelaporan arus kas bulanan sampai tahunan sudah dalam bentuk yang rapi dan terstruktur menggunakan fasilitas Microsoft Office, khususnya Microsoft Word dan Excel. Dari hasil evaluasi tingkat kepuasan peserta, diperoleh 92,17% peserta merasa sangat puas atas hasil pelaksanaan pelatihan pemanfaatan teknologi informasi dalam penyampaian tata acara ibadah dan pelaporan arus kas bulanan maupun tahunan.
Penggunaan English Movie Method Untuk Pembelajaran Kosa Kata Bahasa Inggris Pada Anak Usia Dini Oleh Guru TK. Aisyiyah Bustanulathfal 05 Medan Nova Andriani; Firdayanti Firdaus
KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Edisi Desember
Publisher : KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.495 KB)

Abstract

Pengajaran kosakata bahasa Inggris pada anak usia dini penting memperhatikan karakteristik khusus mereka agar mereka dapat dengan mudah dan cepat memperoleh kosakata baru, terutama kosakata bahasa Inggris. Selain memiliki karakteristik khusus, mereka juga membutuhkan seorang guru sebagai fasilitator yang memiliki metode mengajar yang baik yang dapat memotivasi mereka dalam mempelajari kosakata bahasa Inggris yang baru. Metode pengajaran yang digunakan guru dalam mengajar kosa kata bahasa Inggris, khususnya guru TK. Aisyiah Bustanul Athfal 05 Medan, adalah Metode Film bahasa Inggris. Metode Film bahasa Inggris adalah metode yang menggunakan film anak-anak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasanya. Metode ini diterapkan dengan menghubungkan pengalaman pribadi dan kemampuan kognitif anak. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan pengenalan keterampilan dan penguasaan guru TK dalam mengajar kosakata bahasa Inggris. Dan diharapkan siswa TK. Aisyiah Bustanul Athfal 05 Medan dapat mengenal dan menguasai kosakata bahasa Inggris yang diajarkan oleh guru dengan menggunakan English Movie Method ini.
Sosialisasi Dan Penerapan Perilaku Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Sebagai Upaya Penurunan Angka Stunting di Sekolah Dasar Desa Kunjorowesi Uci Fida Fitriani; Wilna Gebilya Tiboyong; Diaz Ardhani; Azel Naufal; Nensi Agustina; Tresna Maulana Fahrudin
KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Juni
Publisher : KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.347 KB)

Abstract

Stunting merupakan gagal tumbuhkembang pada anak/balita yang diakibatkan oleh kurangnya pemenuhan gizi. World Health Organization (WHO) dan Kementrian Kesehatan beranggapan bahwa stunting juga merupakan kondisi dimana anak balita gagal tumbuh sehingga ukuran badan anak/balita relatif pendek dibanding dengan anak seumurannya. Terdapat 24.1% balita yang mengalami stunting di Kabupaten Mojokerto (berdasarkan hasil survei Studi Status Gizi Indonesia). Upaya untuk menekan angka stunting bisa dilakukan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) mulai usia dini. Tujuan dari pengabdian dalam bentuk program Kuliah Kerja Nyata Tematik MBKM Desa Bebas Stunting adalah dengan memberikan pemahaman serta meningkatkan pengetahuan tentang perlunya meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai usaha menurunkan angka stunting. Metode yang digunakan adalah metode sosialisasi dengan partisipan yang dihadiri 100 siswa/i sekolah dasar (SD) Desa Kunjorowesi. Berdasarkan hasil capaian sosialisasi, wawasan responden mengenai PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) meningkat dari 60% menjadi 90%. Berdasarkan presentase tersebut dapat disimpulkan bahwa sosialisasi yang dilakukan terindikasi berhasil terhadap kepada pemahaman siswa/i sekolah dasar (SD) Desa Kunjorowesi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Edukasi Sanitasi Lingkungan sebagai Upaya Pencegahan Stunting di SMP Penanggungan Kesemen Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto Deri Setiawan; Fikry Ardianto; Sherly Galuh Puspita; Cinta Khulia; Zahrah Ghoniyyah; Tresna Maulana Fahrudin
KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Juni
Publisher : KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.719 KB)

Abstract

Stunting merupakan kondisi di mana anak mengalami kegagalan pada masa pertumbuhannya di masa kandungan hingga usia 2 tahun, pertumbuhan dalam hal ini adalah perkembangan pada tubuh maupun otak. Stunting berkaitan dengan permasalahan gizi terhadap balita yang memerlukan perhatian lebih dari pemerintah serta masyarakat.Selain permasalahan gizi, sanitasi lingkungan juga berkontribusi terhadap risiko stunting pada anak.Oleh karena itu, pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini bertujuan untuk melaksanakan edukasi sanitasi lingkungan sebagai upaya pencegahan stunting dengan mitra kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Penanggungan Kesemen Kabupaten Mojokerto.Dalam kegiatan ini menggunakan metode penyampaian secara langsung kepada pihak terkait.Adapun capaian evaluasi dinilai dari hasil pretest, penyuluhan, posttest, dan penilaian akhir.Hasil evaluasi dari kegiatan ini diperoleh informasi bahwa sumber air bersih warga Desa Kesemen sudah sangat optimal. Namun, warga belum menerapkan dengan baik bagaimana cara pengelolaan sanitasi, sampah, serta limbah guna meminimalisir risiko stunting. Hasil pretest dan postest menunjukkan siswa-siswi telah mengalami peningkatan pemahaman tentang materi edukasi sanitasi lingkungan dari 79,3% menjadi 85,93%. Dengan adanya program giat penyuluhan tersebut diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat dengan pentingnya mengetahui pengelolaan sanitasi lingkungan dan mengurangi risiko gizi buruk terhadap anak pada masa mendatang.
Edukasi Sanitasi Air Bersih di SMPN 1 Ngoro Rafi Yogatama Indriyantono; Ussy Nadian; Mega Delima; Riekke Dwi Phitaloka; Tresna Maulana Fahrudin
KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Juni
Publisher : KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.227 KB)

Abstract

Sumber air bersih merupakan salah satu komponen utama dari suatu sistem penyediaan air bersih, karena tanpa adanya sumber air maka suatu sistem penyediaan air bersih tidak akan berfungsi. Oleh karena itu, penyuluhan tentang sanitasi air sangat penting untuk meningkatkan kesadaran diri akan kebersihan lingkungan sehingga tercipta pola hidup yang sehat. Dalam hal ini, kesehatan fisik setiap individu dalam kehidupan sehari-hari tercermin dari lingkungan yang bersih. Metode pengabdian ini menggunakan pre-test, penyuluhan, dan post-test. Pre-test dilakukan sebelum diberikan penyuluhan untuk menguji sejauh mana pemahaman siswa terhadap lingkungan sekitarnya. Materi tentang sanitasi air dan penyuluhan tentang sumber air yang baik dilakukan melalui metode diskusi dan tanya jawab dengan menggunakan alat bantu (Microsoft Powerpoint) sebagai media pembelajaran. Kemudian, post-test dilakukan setelah para siswa mendapatkan penyuluhan. Hasil dari penyuluhan dan edukasi ini menunjukkan bahwa siswa-siswi SMPN 1 Ngoro mengalami peningkatan pengetahuan tentang sanitasi lingkungan apabila dinilai dari jawaban pre-test dan post-test yang telah dilakukan.