Jurnal Cakrawala Ilmiah
Vol. 1 No. 6: Februari 2022

OPTIMASI DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN STERIL DAN NON STERIL MENGGUNAKAN METODE SAVING MATRIKS AND ALGORITMA CLARKE STUDI KASUS : PT MULTITAMA SARANA INDONESIA (MSI)

Rohmad Dwi Kurniawan (Program Studi Teknik Industri, Universitas Teknologi Yogyakarta)
Yohanes Anton Nugroho (Program Studi Teknik Industri, Universitas Teknologi Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
22 Feb 2022

Abstract

PT Multitama Sarana Indonesia adalah distributor alat kesehatan steril dan non steril yang merupakan perusahaan distribusi alat kesehatan steril dan non steril. Dalam dunia bisnis, distribusi dan transportasi mempunyai peranan yang sangat vital. Saving matriks berkaitan dengan penentuan rute untuk permasalahan pendistribusian barang atau produk yang melibatkan lebih dari satu kendaraan dengan kapasitas tertentu untuk melayani sejumlah pelanggan dengan permintaannya masing-masing. Penelitian berlangsung pada bulan Maret 2021, dibulan tersebut tersebut terdapat 13 konsumen. Dalam penyelesaian ini menggunakan metode algoritma Clarke and Wright Savings dan Nearest Neighbor. Metode Algoritma Clarke and Wright Savings adalah sejauh 1.190,5 km. Hasil perhitungan jarak rute awal didapatkan biaya bahan bakar untuk rute kendaraan A sejumlah Rp582.930,- dan rute kendaraan B sejumlah Rp 24.225,- total keseluruhan biaya bahan bakar Rp 607.155,-. Sehingga total biaya distribusi setelah penambahan biaya tenaga kerja adalah Rp 797.155,-. Sedangkan menggunakan Algoritma Nearest Neighbor dapat memperpendek jarak tempuh dan mengurangi biaya distribusi yang sebelumnya berjarak 1.161,7 km dan setelah dilakukan pembentukan rute adalah 1.150,9 km, dengan demikian terdapat penghematan jarak sebanyak 10,8 km atau 5,3%. Total konsumsi bahan bakar pada rute awal dalam pengiriman adalah 77,44 liter setelah dilakukan perubahan maka bahan bakar dapat diminimalkan menjadi 76,72 liter. Sedangkan biaya bahan bakar sebelum dilakukan perhitungan dengan metode Algoritma Nearest Neighbor adalah Rp 592.416,-, setelah dilakukan perubahan rute maka total biaya bahan bakar adalah Rp 586.908,-, yang artinya biaya bahan bakar terdapat penghematan sejumlah Rp 5508,- atau 7% lebih hemat dari rute awal.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JCI

Publisher

Subject

Humanities Economics, Econometrics & Finance Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Public Health Social Sciences Other

Description

Digitalisasi eknomi menembus batas wilayah negara dan kedaulatan ekonomi yang dapat saja menjadi peluang atau ancaman. Digitalisasi tidak bisa dihindari, tetap permsalahan utamanya adalah bagaimana negara ini harus dapat merumuskan kebijakan agar masyarakat kita jangan hanya menjadi sapi perahan ...