Studi ini mengeksplorasi persepsi guru tentang pembelajaran Bahasa Sunda sebagai salah satu mata pelajaran muatan lokal (mulok) di sekolah dasar selama pandemic covid-19. Data dikumpulkan melalui angket online (google form) dan wawancara semi terstruktur dengan responden guru Bahasa Sunda dan guru kelas di Jawa Barat. Data dianalisis menggunakan analisis tematik. Ditemukan tiga tema utama yaitu outdoor learning design, komunikasi, dan emosi positif. Studi ini menunjukkan pembelajaran Bahasa Sunda yang dilakukan berbasis lingkungan oleh responden dapat dilakukan baik pada pembelajaran secara daring maupun luring, sehingga dapat meminimalisir dampak covid-19 di bidang pendidikan.
Copyrights © 2022