ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penyimpanan biomassa karbon atas maupun bawah permukaan tanah dan untuk penyimpanan biomassa karbon pada Sistem agroforestry tanaman kakao (Theobroma cacao, L), dengan luas objek penelitian 1100 ha. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan. Penelitian ini menggunakan metode allometrik dengan menggunakan rumus W = aDb (Brown 1997) pada lahan agroforestri dan monokultur menggunakan metode destruktif, C organik tanah menggunakan metode Walkey dan Black. Analisa sampel dilakukan di laboratorium Analisa Tanah Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala dan Laboratorium Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah cadangan karbon terbesar terdapat pada agroforestri sebesar 66,00 ton/ha, monokultur 32,33 ton/ha Kandungan C organik tanah terbesar terdapat pada agroforestri 7,94 ton/ha, monokultur 6,62 ton/ha. Besarnya cadangan karbon dan kandungan bahan organik tanah pada suatu lahan dipengaruhi oleh tingginya populasi.Kata Kunci : Biomassa karbon, C organik tanah, kakao, agroforestri, Lembah Seulawah
Copyrights © 2020