Jurnal Riset Farmasi
Volume 1, No. 1, Juli 2021, Jurnal Riset Farmasi (JRF)

Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Angsana (Pterocarpus Indicus Willd) sebagai Biolarvasida terhadap Larva Nyamuk Culex Sp.

Mohammad Ihsan Abdurrozak (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung)
Livia Syafnir (Farmasi, Universitas Islam Bandung)



Article Info

Publish Date
06 Jul 2021

Abstract

Abstract. Mosquitoes are often associated with health problems because mosquito bites not only cause itching but some species can also transmit various types of parasites that are harmful to human health. One of them is Culex sp mosquito which is a class of infectious insects (vectors). This study aimed to test the activity of compounds in angsana leaf extract (Pterocarpus indicus Willd) as biolarvasides on Culex sp. mosquitoes and determine the concentration of LC50 value needed. Extraction was carried out by maceration method using 70% ethanol solvent. The extract collected was then tested biolarvaside activity on Culex sp. The study subjects were divided into 8 treatment groups, namely aquades (negative control), 0.05%, 0.1%, 0.2%, 0.5%, 1%, 2% and ABATE 0.1% (positive control). Each group contained 20 mosquito larvae with three replications (triplo). Observations were made for 24 hours at intervals of 1 hour, 4 hours, 8 hours, 12 hours and 24 hours. The biolarvaside activity of angsana leaf extract was analyzed using the probit method. Based on the results of the Probit analysis, the LC50 value was 0.83%. These results indicate that the angsana leaf extract (Pterocarpus indicus Willd) was effective as a biolarvaside. Abstrak. Nyamuk sering dikaitkan dengan masalah kesehatan karena gigitan nyamuk tidak hanya menimbulkan gatal saja tetapi beberapa spesies nyamuk juga dapat menularkan berbagai jenis parasit yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Salah satunya yaitu nyamuk Culex sp yang merupakan golongan serangga penular (vektor). Penelitian ini bertujuan untuk pengujian aktivitas senyawa dalam ekstrak daun angsana (Pterocarpus indicus Willd) sebagai biolarvasida pada nyamuk Culex sp dan penentuan nilai LC50. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%, Ekstrak yang diperoleh kemudian diuji aktivitas biolarvasida pada nyamuk Culex sp. Subjek penelitian dibagi menjadi 8 kelompok perlakuan, yaitu akuades (kontrol negatif), 0,05%, 0,1%, 0,2%, 0,5%, 1%, 2% dan ABATE 0,1% (kontrol positif).Setiap kelompok berisi 20 ekor larva nyamuk dengan tiga kali pengulangan (triplo) . Pengamatan dilakukan selama 24 jam dengan interval 1jam, 4jam, 8jam, 12jam dan 24jam. Aktivitas biolarvasida ekstrak daun angsana dianalisis dengan menggunakan metode probit. Berdasarkan hasil analisis Probit didapatkan nilai LC50 berada pada konsentrasi 0,83%.Hasil tersebut menunjukkan bahwa Ekstrak daun angsana (Pterocarpus indicus Willd) efektif sebagai biolarvasida.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JRF

Publisher

Subject

Chemistry Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Riset Farmasi Jurnal Riset Farmasi (JRF) adalah jurnal peer review dan dilakukan dengan double blind review yang mempublikasikan hasil riset dan kajian teoritik terhadap isu empirik dalam sub kajian farmasi. JRF ini dipublikasikan pertamanya 2021 dengan eISSN 2798-6292 yang diterbitkan oleh ...