Kronologi
Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Kronologi

Sejarah Rumah Sakit Umum Daerah Sawahlunto Tahun 2007-2020

Chairunisa Aslamiyarti (Universitas Negeri Padang)
Najmi Najmi (Universitas Negeri Padang)



Article Info

Publish Date
22 Jul 2022

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai perkembangan Rumah Sakit Umum Daerah Sawahlunto dari tahun 2007 – 2020. Rumah sakit ini berdiri sejak tahun 1915, masih beroperasi dan termasuk bangunan cagar budaya saat ini. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan perkembangan dan perubahan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sawahlunto tahun 2007 – 2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan beberapa tahapan. Tahap pertama heuristik, mengumpulkan sumber data yang dilakukan melalui studi kepustakaan untuk mendapatkan data primer berupa arsip, dokumen dan foto serta mendapatkan data sekunder berupa skripsi, buku dan sumber lainnya mengenai rumah sakit ini. Tahap kedua kritik sumber, penulis menguji kebenaran data yang ditemukan apakah data tersebut valid dan dapat digunakan. Tahap ketiga interpretasi, penyusunan data yang didapat kemudian melakukaan analisis dan sintesis, yaitu menguraikan dan menyatukan data yang diperoleh. Tahap keempat historiografi, penulis menuliskan hasil penelitian secara kronologis hingga berupa karya ilmiah skripsi. Hasil penelitian ini yaitu setiap tahunnya sarana prasarana, kinerja pelayanan dan pendapatan rumah sakit ini mengalami peningkatan. Pendapatan, pasien rumah sakit dan kepuasan pasien menurun dari tahun sebelumnya pada saat dikeluarkannya kebijakan rujukan berjenjang (2014-2015) dan masa pandemi (2020). Rumah sakit ini mengalami kesulitan dalam merenovasi bangunan fisik karena bangunan cagar budaya tidak boleh diubah bentuk. Kata kunci: Sejarah Lembaga, Perkembangan, Rumah Sakit Umum Daerah Sawahlunto.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jk

Publisher

Subject

Education Social Sciences

Description

Kehadiran Jurnal Kronologi sebagai bagian penting dari usaha untuk mengembangkan pengetahuan. Selama ini banyak penelitian hanya tersimpan pada perpustakaan, berdebu dan lapuk serta hilang begitu saja. Lebih lebih hasil penelitian mahasiswa, disamping kuantitasnya yang banyak juga cukup variatif dan ...