AKSONA
Vol. 1 No. 2 (2021): JULY 2021

Hemichorea Onset Lambat pada Stroke Perdarahan Thalamus Kanan

Diayanti Tenti Lestari (Departemen Neurologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga
RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Indonesia)

Priya Nugraha (Departemen Neurologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga
RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Indonesia)

Muhammad Hamdan (Departemen Neurologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga
RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Indonesia)



Article Info

Publish Date
09 Nov 2021

Abstract

Pendahuluan: Chorea merupakan gangguan gerak involunter hiperkinetik. Chorea dapat disebabkan lesi vaskular serebral iskemik atau perdarahan. Gejala klinis melibatkan satu sisi tubuh dan lesi terletak di hemisfer otak kontralateral. Gangguan gerak pasca stroke paling sering dikaitkan dengan lesi di basal ganglia (44%) dan thalamus (37%). Laporan ini bertujuan untuk menyampaikan kasus hemichorea, gangguan gerak pascastroke perdarahan yang meliputi diagnosis, terapi dan prognosis. Kasus: Seorang laki-laki 59 tahun menderita tekanan darah tinggi, dislipidemia dan mengalami stroke perdarahan dengan kelemahan tubuh di sisi kiri. 5 bulan paca stroke pasien datang ke poliklinik rawat jalan saraf dengan keluhan lengan bawah kiri bergerak seperti menghentak. Pasien mengaku gerakan mulai muncul pada jemari tangan, terasa tertarik tarik otomatis menyentak, gerakannya tidak dapat dikendalikan. Pemeriksaan fisik dalam batas normal, pemeriksaan neurologis menunjukkan hemiparese sisi kiri dan gerakan otot berlangsung cepat, tanpa ritme, melibatkan satu anggota badan yaitu lengan kiri dan tes laboratorium menunjukkan dislipidemia. Pencitraan otak menunjukkan area hipointens pada thalamus kanan. Gejala dapat terkontrol dengan pemberian obat antidopaminergik (haloperidol) dan agonis GABA (klonazepam). Kesimpulan: Gangguan gerak dapat terjadi pascastroke sehingga penting untuk mengetahui dan mempertimbangkan terapi serta prognosis untuk kualitas hidup pasien pascastroke. Pemberian haloperidol dan klonazepam pada kasus hemichorea mengurangi klinis gerakan involunter.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

aksona

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Neuroscience

Description

AKSONA is a scientific journal published by the Department of Neurology, Faculty of Medicine, Universitas Airlangga; Dr. Soetomo General Academic Hospital. AKSONA focuses on original research, case reports, and review articles on all aspects of neuroscience: Neurosurgery, Neuropsychology, Movement ...