Proporsi kesakitan balita akibat ISPA masih merupakan penyebab kematian terbanyak pada balita. Banyak faktor yang mempengaruhi tingginya kejadian ISPA diantaranya yaitu status gizi. Keadaan gizi yang buruk muncul sebagai faktor risiko penting terjadinya ISPA. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Margaharja Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis Tahun 2013. Penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif pendekatan cross sectional. Populasi seluruh ibu balita di Wilayah Kerja Puskesmas Margaharja sebanyak 1.684 orang. Sampel diambil secara accidental sampling sebanyak 94 ibu yang mempunyai balita. Hasil: Penelitian menunjukkan status gizi balita sebagian besar kategori gizi kurang sebanyak 47 orang (50%). Sebagian besar balita mengalami ISPA sebanyak 63 orang (67%). Hasil uji menunjukkan p-value 0,000 ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kejadian ISPA di W ilayah Kerja Puskesmas Margaharja Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis Tahun 2013.
Copyrights © 2018