Latar belakang: Anemia adalah keadaan tubuh dimana tidak cukup mengandung hemoglobin (Hb) di dalam darah. Anemia pada remaja putri sampai saat ini masih cukup tinggi, data hasil Riskesdas tahun 2013 menunjukkan prevalensi anemia di Indonesia sebesar 21,7%. Persoalan penurunan kadar Hb di negara berkembang berkaitan dengan krisis ekonomi, terjadinya kurang energi protein yang terwujud dengan rendahnya indeks massa tubuh (IMT) dan lingkar lengan atas (LILA), serta asupan sumber zat besi rendah. Tujuan penelitian: Diketahuinya hubungan antara indeks massa tubuh dengan anemia pada remaja putri di SMKN 4 Mataram. Metode: Desain penelitian menggunakan penelitian deskriptif korelatif dengan rancangan cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah siswi kelas VII yang menderita anemia SMPN 14 Mataram yaitu 47 orang. Jumlah sampel 47 remaja putri yang diambil secara total sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kesalahan (ɑ = 0,05). Hasil: Terdapat 29 responden (62%) tergolong ke dalam IMT normal, 42 orang (89%) mengalami anemia ringan. Hasil uji chi square nilai P-Value = 0,876 (0,8760,05). Simpulan: Tidak ada hubungan antara indeks massa tubuh dengan anemia pada remaja putri di SMPN 14 Mataram.
Copyrights © 2019