Latar belakang: Kanker serviks merupakan kanker ginekologi yang terjadi pada wanita karena infeksi virus Human Papilloma Virus (HPV) terutama pada tipe 16 dan 18. Infeksi ini terjadi pada transformasi c sel epitel serviks yang berawal dari lesi prekanker kemudian menjadi frank cancer. Tujuan Penelitian ini untuk memberikan perlakukan pada sebuah model penyuluhan dengan menggunakan leaflet kemudian menganalisis tingkat perubahannya sebelum dan setelah model tersebut diterapkan di Wilayah Kerja Puskesmas Singandaru dan hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan kesehatan khususnya bagi wanita usia subur untuk memperbaiki pengetahuan mengenai kanker serviks dan manfaat dari deteksi dini kanker serviks dengan test IVA. Dengan menggunakan pendekatan komparatif membandingkan hasil pre test dan post test. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan wawancara sebagai alat pengumpul datanya. Hasil Nilai rata-rata pretest minat WUS melakukan pemeriksaan iva test dengan menggunakan metode leaflet adalah 12.96 dan nilai rata-rata posttest naik menjadi 21.47 sehingga terjadi kenaikan rata-rata sebesar 8,51 Hasil analisis dengan Uji Wilcoxon diperoleh p-value = 0,000, karena p-value lebih kecil dari α (0,000 0,05) yang berarti leaflet mempunyai efektivitas terhadap minat WUS melakukan pemeriksaan iva test. Saran Diharapkan agar lebih optimal dalam memberikan promosi kesehatan reproduksi khususnya mengenai deteksi dini kanker serviks dan pemeriksaan IVA.
Copyrights © 2020