Latar belakang: Pernikahan dini gambaran rendahnya kualitas kependudukan dan menjadi fenomena tersendiri di masyarakat. Pernikahan dini di Indonesia menduduki peringkat ke 37 di Dunia pada tahun 2010, serta tertinggi ke dua di ASEAN. Pendidikan dan pekerjaan merupakan faktor yang mempengaruhi pernikahan dini. Dampak dari pernikhan dini adalah keguguran (Abortus), persalinan prematur, berat badan lahir rendah (BBLR) dan kelainan bawaan, mudah terjadi infeksi, anemia kehamilan, keracunan kehamilan (Gestosis), kematian ibu, perceraian dan ekonomi. Tujuan penelitian: mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan istri dan pekerjaan calon suami dengan pernikahan dini di Kecamatan Godean Kabupaten Sleman tahun 2014-2015. Metode: penelitian ini merupakan penelitian survey analitik, menggunakan rancangan penelitian Case Control dengan pendekatan waktu Retrospective. Tehnik sampling yang digunakan total sampling. Jumlan sempel dalam penelitian ini sebanyak 90 orang. Analisis data menggunakan Chi Squarre. Hasil: hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara tingkat pendidikan istri dengan pernikahan dini di Kecamatan Godean Kabupaten Sleman tahun 2014-2015 (p-value = 0,02, OR 3,281) dan tidak ada hubungan antara pekerjaan calon suami dengan pernikahan dini di Kecamatan Godean Kabupaten Sleman tahun 2014-2015 (p-value = 0,659, OR= 2,636). Simpulan: ada hubungna antara pendidikan istri dengan pernikahan dini, dan tidak ada hubungan antara pekejaan calon suami dengan pernikahan dini di Kecamatan Godean Kabupaten Sleman tahun 2014-2015.
Copyrights © 2018