Pembelajaran di kelas tidak menggunakan media yang dapat membantu siswa dalam memahami pelajaran dan menarik perhatian mereka akibatnya adalah kurangnya minat belajar di kalangan siswa. Penelitian ini untuk menghasilkan media video materi pembagian dengan cara PANLANG (Pengurangan Berulang) untuk siswa kelas II SD. Model ADDIE digunakan dalam penelitian ini sebagai model pengembangan. Subjek penelitian ini melibatkan dua ahli materi, dua ahli media dan desain, satu ahli praktisi, dan tiga kelompok kecil termasuk di antara peserta dalam penelitian ini. Pendekatan kuesioner dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa media video pembelajaran memiliki persentase yang sangat baik, menurut ahli isi materi pembelajaran. Menurut pakar desain media/pembelajaran, media memiliki proporsi keberhasilan yang tinggi. Media memiliki persentase sangat baik berdasarkan evaluasi praktisi, dan persentase sangat baik berdasarkan jawaban siswa dengan uji coba perorangan dan kelompok. Dari hasil analisis tersebut, maka produksi materi media video pembagian untuk siswa kelas II SD menggunakan PANLANG (Pengurangan Berulang) dinyatakan valid dan memiliki kualifikasi sangat baik.
Copyrights © 2022