Majalah Anestesia & Critical Care (MACC)
Vol 40 No 1 (2022): Februari

Pengaruh Kapasitas Vital Paksa, Hipertensi Pulmonal, Jumlah Perdarahan, Jumlah Cairan Intraoperasi, Transfusi Darah dan Lokasi Segmen Vertebra yang Terlibat Terhadap Lama Ventilasi Mekanik Pascaoperasi Koreksi Skoliosis Pendekatan Posterior

Rudyanto Sedono (Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Indonesia)
Alfan Mahdi Nugroho (Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Indonesia)
Qudsiddik Unggul Putranto (Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Indonesia)



Article Info

Publish Date
12 Mar 2022

Abstract

Latar Belakang : Pasien yang menjalani operasi koreksi skoliosis pascaoperasi di RSCM mendapatkan lama ventilasi mekanik pascaoperasi yang beragam. Pemakaian ventilasi mekanik pascaoperasi koreksi skoliosis memengaruhi biaya perawatan dan waktu kontak pasien dengan keluarga. Identifikasi faktor-faktor yang dapat memengaruhi lama ventilasi mekanik diharapkan dapat memprediksi lama ventilasi mekanik pascaoperasi sehingga lebih efektif dalam penggunaan ventilasi mekanik. Penelitian ini dilakukan dengan harapan mengetahui faktor risiko lama ventilasi mekanik pascaoperasi koreksi skoliosis pendekatan posterior di RSCM. Tujuan : Mengetahui faktor-faktor risiko yang dapat memengaruhi lama penggunaan ventilasi mekanik pascaoperasi koreksi skoliosis pendekatan posterior. Metode : Penelitian ini adalah penelitian kohort retrospektif menggunakan data dari rekam medis. Lima puluh dua pasien yang menjalani operasi koreksi skoliosis pendekatan posterior antara januari 2011 hingga Juni 2016 dianalisis secara retrospektif. Dicatat lama pemakaian ventilasi mekanik pascaoperasi koreksi skoliosis pendekatan posterior. Faktor preoperasi dan intraoperasi yang dianalisis merupakan data yang biasa dicatat dalam rekam medis antara lain nilai kapasitas vital paksa preoperasi, hipertensi pulmonal, jumlah perdarahan, jumlah cairan intraoperasi, transfusi darah dan lokasi segmen vertebra. Data akan diolah menggunakan perangkat lunak SPSS dengan uji korelasi dan analisis multivariat regresi linier. Hasil : Mayoritas sampel adalah wanita (86,5%). Analisis korelasi didapatkan jumlah perdarahan (r=0,431; p<0,05) memiliki hubungan sedang dengan lama ventilasi mekanik, jumlah cairan intraoperasi (r=0,347; p<0,05) memiliki hubungan lemah dengan lama ventilasi mekanik. Dari analisis multivariat regresi linier didapatkan tidak ada variabel yang menjadi faktor risiko (p>0,05; R square=0,073). Kesimpulan : Dari variabel yang diteliti tidak ada yang merupakan faktor risiko lama ventilasi mekanik pascaoperasi koreksi skoliosis pendekatan posterior di RSCM.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

my-journal

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

We receive clinical research, experimental research, case reports, and reviews in the scope of all anesthesiology ...